Luhut Tolak Tawaran Utang Bank Dunia, Ini Alasannya..

Selasa, 17 November 2020 - 13:43 WIB
loading...
Luhut Tolak Tawaran...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pihaknya ditawari bantuan dana dari Bank Dunia atau World Bank untuk sektor kesehatan. Di mana saat ini Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu sedang melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat (AS).

Menurut dia penolakan bantuan tersebut dikarenakan Pemerintah Indonesia masih mampu mengatasi masalah pandemi Covid-19. "Jadi mengenai kesehatan, saya singgung kepada World Bank. World Bank menawarkan banyak sekali bantuan, tapi saya katakan kita cukup," ujar dia webinar Cipta Kerja Universitas Gadjah Mada, Selasa (17/11/2020).



Dia juga menjelaskan bahwa pihak World Bank, sudah menyiapkan anggaran untuk kebutuhan vaksinasi tersebut. Akan tetapi Menko Luhut tetap menolak. "Apabila untuk sektor kesehatan, kami menolak tawaran World Bank itu. Tapi kami mempersilahkan mereka memberikan bantuan untuk program lingkungan," tandas dia.



Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan total dana yang telah dianggarkan pemerintah untuk pengelolaan vaksin mencapai Rp34,23 triliun. Anggaran itu berasal dari dana cadangan penanganan kesehatan sebesar Rp5 triliun dan vaksin Covid-19 mencapai Rp29,23 triliun. "Totalnya mencapai Rp5 triliun plus Rp29,23 triliun untuk program vaksinasi tahun depan," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Luhut Sentil Pengkritik...
Luhut Sentil Pengkritik Makan Bergizi Gratis: Waktu Dia Jadi Pejabat, Maling Juga
Coretax Berlaku Sejak...
Coretax Berlaku Sejak Awal 2025, Luhut Ungkap Urgensi dan Manfaat Sistem Pajak Baru
Coretax Banjir Keluhan...
Coretax Banjir Keluhan WP, Luhut: Jangan Berkelahi, Tak Usah Dikritik, Biarkan Jalan Dulu
Siap-siap, Nunggak Pajak...
Siap-siap, Nunggak Pajak Tak Bisa Urus SIM dan Paspor
Luhut Ungkap Asal Muasal...
Luhut Ungkap Asal Muasal Lahirnya Sistem Pajak Coretax, Negara Bisa Kantongi Rp1.500 T
Luhut Minta Menteri...
Luhut Minta Menteri Prabowo Jangan Sembarang Ubah Aturan KEK, Bikin Investor Tak Percaya
Indonesia Resmi Gabung...
Indonesia Resmi Gabung BRICS, Luhut Ingatkan Harus Hati-hati
Ketua Dewan Ekonomi,...
Ketua Dewan Ekonomi, Luhut Buka Suara Soal iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia
Rekomendasi
Momen Kontroversial...
Momen Kontroversial Nick Ball Tendang TJ Doheny di Ronde Pertama
Hasil Tinju Dunia: Nick...
Hasil Tinju Dunia: Nick Ball Pertahankan Sabuk WBA usai Hentikan TJ Doheny
Mutasi Polri, 29 Jenderal...
Mutasi Polri, 29 Jenderal Polisi Didistribusikan Jadi Pejabat di Kementerian/Lembaga
Berita Terkini
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
22 menit yang lalu
Ruang Kelas Masa Depan...
Ruang Kelas Masa Depan Google Dorong Ekosistem Pembelajaran Berbasis Digital
31 menit yang lalu
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
1 jam yang lalu
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
10 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
10 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
11 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Paling Korup...
7 Negara Paling Korup di Dunia versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved