"Pemerintah terus berusaha dan berupaya untuk mendukung segala aktivitas UMKM melalui program-program salah satunya dukungan terhadap kegiatan virtual expo,"ujarnya dalam keterangan tertulis Selasa (17/11/2020). Dalam gelaran Virtual Expo Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo, kata dia, pemerintah mendorong pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia bisa menembus pasar digital (go digital) dan mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh Indonesia. (Baca Juga : Pameran Virtual Ini Pamerkan Kemampuan Anak Bangsa Membangun Kecerdasan Buatan)
Pameran ini berbeda dengan pameran – pameran pada umumnya yang mengharuskan para pengunjung dan peserta untuk hadir langsung ke hall atau venue yang di tentukan. Para UMKM dan calon pembeli bisa bertemu bertransaksi melalui Platform Virtual Expo 2020. Para peserta juga tak perlu membangun booth karena seluruh material sudah disediakan di pameran ini dalam bentuk Booth Virtual 3D.
Sedangkan untuk transaksi sudah disediakan melalui Payment Gateaway. “Diharapkan dengan adanya pameran virtual ini para pengusaha merek lokal dan pelaku UMKM Indonesia bisa go digital," imbuh Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) Susanty Widjaya.
Baca Juga:
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Syailendra menambahkan, Kemendag mendukung penyelenggaraan kegiatan melalui partisipasi dengan mengikutsertakan 24 pelaku usaha waralaba dan potensial waralaba secara gratis. PT Sukses Mulya Pratama sebagai penyelenggara menargetkan sekitar 200 ribu pengunjung serta melibatkan 375 pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia. (Baca Juga : Nilai Transaksi Trade Expo Tak Mencapai Target yang Diharapkan)
"Ditargetkan nilai transaksi bisa mencapai Rp25 miliar. Kami mematok angka realistis karena tentu ada yang berbeda jika dibandingkan dengan pameran offline. Namun kami tetap optimistis virtual expo ini bisa berjalan dengan sukses,"ujar Direktur PT Sukses Mulya Pratama S.R Nopit Cahyani.
(ton)