Pastikan Ekonomi dan Kesehatan Beriringan, Airlangga: Tahun Depan Kita Masih Gas-Rem
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah masih akan menyiapkan anggaran untuk penanganan Covid-19 pada 2021. Salah satunya adalah anggaran untuk pengadaan dan juga penyuntikan vaksin Covid-19 pada tahun depan.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan menyiapkan anggaran khusus untuk pengadaan vaksin. Nantinya anggaran tersebut akan masuk ke dalam program vaksinasi.
“Tentu tahun depan kita siapkan dana khusus untuk pengadaan dari program vaksinasi,” ujarnya dalam acara Jakarta Food Security Summit Virtual, Rabu (18/11/2020).
( )
Pemerintah juga akan terus melakukan kebijakan gas-rem untuk memastikan agar kesehatan dan juga ekonomi tetap berjalan secara beriringan.
Pemerintah juga tetap teliti dalam melakukan tracking dan juga mendorong penerapan protokol kesehatan di berbagai titik keramaian.
“Kondisi Covid-19 tentu mendorong koordinasi dari gas dan rem serta melihat beberapa program mengadakan tes masyarakat, memakai masker dan jaga jarak,” ucap Airlangga.
Dia menambahkan, enam program pokok akan dilanjutkan guna menyokong ekonomi dan kesehatan di 2021. "Anggaran sekitar Rp25,4 triliun untuk perlindungan sosial, UMKM, maupun Kementerian/Lembaga juga dilanjutkan tahun depan,” jelasnya.
( )
Disamping itu, pemerintah juga mendorong berbagai program stimulasi untuk perekonomian. Misalnya dengan mendorong program padat karya untuk menyerap tenaga kerja.
“Pemerintah mendorong stimulasi ekonomi antara lain kita dorong program padat karya pertanian, perikanan, bantuan presiden produksi UMKM, subsisi bunga KUR, lalu pembiayaan LPDP dengan dana bergulir,” jelasnya.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan menyiapkan anggaran khusus untuk pengadaan vaksin. Nantinya anggaran tersebut akan masuk ke dalam program vaksinasi.
“Tentu tahun depan kita siapkan dana khusus untuk pengadaan dari program vaksinasi,” ujarnya dalam acara Jakarta Food Security Summit Virtual, Rabu (18/11/2020).
( )
Pemerintah juga akan terus melakukan kebijakan gas-rem untuk memastikan agar kesehatan dan juga ekonomi tetap berjalan secara beriringan.
Pemerintah juga tetap teliti dalam melakukan tracking dan juga mendorong penerapan protokol kesehatan di berbagai titik keramaian.
“Kondisi Covid-19 tentu mendorong koordinasi dari gas dan rem serta melihat beberapa program mengadakan tes masyarakat, memakai masker dan jaga jarak,” ucap Airlangga.
Dia menambahkan, enam program pokok akan dilanjutkan guna menyokong ekonomi dan kesehatan di 2021. "Anggaran sekitar Rp25,4 triliun untuk perlindungan sosial, UMKM, maupun Kementerian/Lembaga juga dilanjutkan tahun depan,” jelasnya.
( )
Disamping itu, pemerintah juga mendorong berbagai program stimulasi untuk perekonomian. Misalnya dengan mendorong program padat karya untuk menyerap tenaga kerja.
“Pemerintah mendorong stimulasi ekonomi antara lain kita dorong program padat karya pertanian, perikanan, bantuan presiden produksi UMKM, subsisi bunga KUR, lalu pembiayaan LPDP dengan dana bergulir,” jelasnya.
(ind)