Desain Rumah Tropis Tidak Ada Matinya

Rabu, 18 November 2020 - 14:15 WIB
loading...
Desain Rumah Tropis...
Rumah tidak lagi difungsikan hanya sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul bersama keluarga, dan berteduh. Namun sudah menjadi prestise dan gaya hidup. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Rumah tidak lagi difungsikan hanya sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul bersama keluarga, dan berteduh. Namun sudah menjadi prestise dan gaya hidup. Dalam dekorasi interior, tampilan gaya tropis masih menjadi pilihan yang sering dilirik untuk hunian.

Dekorasi yang santai dan hangat dengan menggunakan warna alam dan tekstur dingin membuat interior ruangan menjadi unik dan memberikan tema lingkungan yang santai. Beberapa aksesori tropis yang sering digunakan dalam rangkaian adalah bunga anggrek dan kembang sepatu serta tirai yang berwarna cerah. (Baca: Niatkan Aktivitas Sehari-hari Bernilai Pahala)

“Hal yang perlu disiapkan dalam menata dekorasi bertema tropis, yaitu mulai dari penggunaan cat tembok atau wallpaper, aksesori yang artistik, mural, dan yang lainnya,” papar salah satu desainer interior Denny Setiawan.

Dalam mendekorasi rumah bertema yang harus dipertimbangkan adalah bagaimana penggunaan serta dekoratif interior rumah yang ramah lingkungan. Rumah yang bertema tropis mampu berperan seimbang dalam kondisi saat ini, karena menggunakan media yang ramah lingkungan, seperti bambu, kayu, dan sebagainya. Untuk halaman dan teras tropis biasanya ditanami tumbuh-tumbuhan dan tanaman hias.

“Untuk warna yang digunakan, dalam hunian bergaya tropis sebaiknya pilih corak warna biru atau kombinasi warna biru hijau gelap, dan hijau. Akan lebih baik jika mempersiapkan tirai bambu untuk mempercantik ruangan,” tambah Denny.

Karena bertemakan tropis, desain rumah yang sederhana akan terlihat cantik apabila dihiasi dengan dekorasi pohon kecil untuk menghiasi interior rumah. Sekarang terserah Anda, apakah ingin menggunakan tanaman asli atau tiruan untuk melengkapi hunian tropis Anda. (Baca juga: Kemendikbud Pastikan Bantuan Subsidi Upah Guru dan Dosen Disalurkan Bulan Ini)

Beberapa karakteristik tropis lainnya, yaitu Anda bisa menggunakan ornamen burung tropis dan hewan seperti monyet dan harimau. Jika Anda berencana untuk mendekorasi seluruh ruangan dengan gaya tropis, pemilihan wallpaper bermotif alam bambu akan sangat memberikan kesan kuat tropis pada ruangan.

Tirai bambu untuk jendela akan mempercantik ruangan yang bergaya tropis. Keberadaan aksesori ini bisa membuat udara segar tetap masuk ke dalam rumah dan cahaya juga tetap masuk lewat sela-sela tirai. Suasana seperti ini bisa memberikan kesan nyaman untuk penghuni rumah yang menyenangi keindahan alam tropis.

“Penambahan ornamen seperti lukisan yang menggambarkan alam tropis bisa menambah ruangan seperti menyatu dengan alam,” lanjut Denny.

Pemilihan furnitur juga harus bertema alam. Sebaiknya pilih kayu tropis alami seperti rotan, jati, dan bambu serta bisa juga menggunakan manik-manik yang berwarna. Dekorasi sebaiknya dipilih secara detail yang bertema tropis seperti pada pemilihan warna kap lampu, bisa menggunakan warna cerah ataupun warna natural seperti hijau daun, cokelat tanah, biru laut, begitu juga untuk pemilihan warna sofa dan furnitur.

“Unsur kayu dan karakter kulitnya bisa menjadikan rumah bergaya tropis makin hidup, namun juga bisa memberikan tampilan yang klasik,” lanjut Denny. (Baca juga: Tetap Jaga Berat Badan Selama Pandemi)

Tidak hanya teratas pada penggunaan elemen kayu saja, dalam hunian tropis Anda juga bisa menggunakan elemen batu alam seperti batu kali yang sudah dibentuk. Penggunaan batu alam untuk dekorasi hunian bergaya tropis memiliki beberapa keuntungan di antaranya bisa menghubungkan satu hubungan yang selaras di dalam rumah.

Jika lokasi tempat tinggal Anda berada di lingkungan tanah hook atau di dataran rendah, jangan takut untuk memulai mewujudkan ide rumah bergaya tropis. Anda bisa memunculkan ide tatanan tropis di beberapa bagian dari tempat tinggal Anda, antara lain di ruang tamu Anda dengan menampilkan dekorasi bantal kursi yang memiliki aksen bunga dan beberapa tanaman gantung.

Keuntungan dari rumah yang bergaya tropis adalah fleksibilitas gaya yang dipakai untuk segala ruangan mulai dari kamar tidur, ruang makan, ruang tamu, dan juga ruangan lainnya. Pada umumnya hunian bergaya tropis dapat mengubah mood sang pemilik rumah menjadi rileks dan ceria. (Aprilia S Andyna)

Tips Mengolah Rumah Berdesain Tropis:

Ada banyak cara untuk menyiasati masalah cuaca panas di rumah tropis. Agar tidak salah, yuk cermati pengaplikasiannya:

1. Cara tepat bikin ventilasi silang

Sebaiknya buat bukaan di dua sisi bangunan yang saling berseberangan agar alirannya dapat berputar ke seluruh ruangan, buatlah bukaan dengan ukuran yang berbeda dan tidak saling berhadapan. (Baca juga: Minyak Sawit Topang Ekspor Indonesia Sebesar 15 Persen)

2. Hindari efek rumah kaca

Kaca yang terpapar matahari bisa membuat suhu panas terperangkap dalam ruang dan panas tersebut tidak bisa keluar. Untuk itu, hindari kaca berukuran besar dalam desain hunian tropis Anda. Untuk menghalau hawa panas, Anda bisa halangi dengan kisi-kisi atau kanopi.

3. Plafon bermaterial berat atas dan bawah

Baiknya bila plafon lantai atas juga terbuat dari beton agar lantai atas bisa terasa sejuk. Memang memerlukan biaya mahal, tetapi akan jauh lebih nyaman untuk hunian tropis Anda.

4. Taman jangan dipenuhi dengan elemen keras

Untuk taman, sebaiknya jangan biarkan seluruhnya berupa elemen keras tanpa ada tanaman. Tanaman dalam hunian tropis sangat penting karena dapat menyerap panas, minimal bila tidak memungkinkan, letakkan tanaman hijau di dalam pot. (Lihat videonya: Bosai Kelapa, Varian Bonsai yang Bernilai Harga Tinggi)

5. Bikin aman taman atap

Pada beberapa desain rumah, ada yang bagian atas rumahnya ditanami rumput atau dibuat kolam. Keduanya dapat menurunkan suhu di bawahnya. Khususnya untuk pembuatannya, perhatikan utilitasnya agar tidak ada masalah kebocoran atau lembap.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)