Garcep, Memanfaatkan Kebiasaan Konsumen yang Berubah saat Pandemi

Rabu, 18 November 2020 - 13:25 WIB
loading...
Garcep, Memanfaatkan Kebiasaan Konsumen yang Berubah saat Pandemi
Kebiasan Belanja Konsumen Berubah Saat Pandemi
A A A
JAKARTA - Dunia memang sudah berubah saat pandemi corona datang. Prilaku masyarakat yang harus menghindari kerumunan dan menjaga jarak telah mempengaruhi kebiasaan dalam beraktifitas. Termasuk juga dalam hal belanja. Konsumen pun saat ini jadi lebih memilih belanja melalui daring, ketimbang datang langsung ke outlet atau toko. Pandemi pun telah membuat bisnis e-commerce makin melesat.

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan transaksi e-commerce di masa pandemi meningkat sebesar Rp 429 triliun sepanjang 2020. Peningkatan ini lebih tinggi dibanding transaksi e-commerce sepanjang 2019 sebesar Rp 205,5 triliun. Adapun realisasi hingga Agustus 2020, transaksi e-commerce mencapai hampir Rp 180 triliun. "Ini menandakan adopsi digital di Indonesia meningkat pesat," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia sejak awal 2020, ternyata memberi dampak yang signifikan terhadap peningkatan transaksi belanja daring. Berdasarkan data dari Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), transaksi e-commerce naik sebesar 26% selama masa pandemi.


Jamalul Izza, Ketua Umum APJII, menjelaskan kenaikan jumlah penggguna itu antara lain disebabkan beberapa faktor, seperti infrastruktur internet cepat atau broadband di Indonesia semakin merata dengan adanya Palapa Ring.

Transformasi digital semakin masif akibat pembelajaran online dan kebijakan bekerja dari rumah (work form home) akibat pandemi Covid-10 sejak Maret lalu. "Survei ini menggambarkan ada kenaikan jumlah pengguna internet Indonesia sebesar 8,9% atau setara 25,5 juta pengguna di medio tahun ini," ujar Jamal.

Hasil survei APJII juga menyoroti perilaku pengguna internet terutama efek pandemi Covid-19. Mayoritas pengguna mengakses internet lebih dari 8 jam dalam satu hari. Kemudian ada pergeseran perilaku pengguna selama pandemi, antara lain dari konten media online yang diakses pengguna.

Sejatinya, ada lima alasan utama mereka mengakses internet, yakni media sosial, komunikasi pesan, game online, dan belanja online. Produk fashion dan kecantikan, produk rumah tangga, dan produk elektronika adalah tiga produk yang banyak dibeli pengguna saat belanja online. APJII juga menyatakan sebanyak 68,7% pengguna internet merasa aman bertransaksi melalui online.

Menjawab Kebutuhan

Tentu saja apa yang disampaikan oleh Bank Indonesia maupun APJII ini, membuka mata investor pelaku bisnis, potensi belanja online di negeri ini cukup besar. Itu sebabnya pula investor kakap seperti Google dan Temasek, garcep saat dunia masih menghadapi pandemi, rela mengucurkan investasi sekitar Rp 5 triliun kepada salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia saat ini, Tokopedia.

Pelaku bisnis di dalam negeri juga tak ingin melewatkan peluang yang cukup besar di bisnis ecommerce. Seperti yang dilakukan PT Duta Abadi Primantara (DAP), retail matras modern American Giant Mattress. Menjawab kebutuhan masyarakat akan berbelanja tanpa harus khawatir di masa pandemi saat ini, DAP pun meluncurkan smart web commerce, Agmstore.com, Kamis pekan lalu, (12/11/ 2020).

Web commerce Agmstore.com hadir untuk menjadi solusi masyarakat untuk melengkapi kebutuhan kamar tidur. Agmstore.com menghadirkan kebutuhan tidur terlengkap di Indonesia dengan ragam pilihan. Deretan merek premium yaitu King Koil, Serta, Tempur, Florence hingga Ogawa. Produk –produk ini sekarang sudah dapat dibeli dengan mengakses Agmstore.com. Melalui Agmstore.com , produk-produk matras yang sudah dikenal dunia ini juga dilengkapi dengan layanan purna jual terbaik.

“DAP selalu berusaha menjangkau konsumen dengan produk dan layanan terbaik mengikuti perkembangan zaman yang serba digital. Lewat Agmstore.com ini, konsumen tidak perlu keluar rumah pada saat ingin berbelanja kebutuhan kamar tidur”, ujar Timothy Purnomo, Head of Business Development PT Duta Abadi Primantara.

Indra Setiawan, International Sales and Business Development Director menambahkan, “Keunggulan lain dari Agmstore.com adalah teknologi smart clustering geo-location yang mampu mendeteksi lokasi gerai terdekat sesuai alamat pengiriman.

User cukup login, memilih produk yang diinginkan, mengecek ketersediaan produk dan melakukan pembayaran. Harapannya, Agmstore.com dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan kamar tidur yang berkualitas”. Estimasi waktu pengiriman produk dilakukan 7-14 hari kerja. Saat ini, terdapat 30 toko retail AGM®️ yang tersebar di kota-kota besar, meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Indra meyakinkan pengalaman DAP selama 30 tahun di industri bedding dan juga bidang supply chain menjamin layanan dan ketersediaan stok serta harga dari masing-masing produk. Harga produk yang ada di Agmstore.com tidak ada perbedaan dengan harga produk di offline store. Hal ini untuk menjaga kestabilan harga produk AGM dan sebagai salah satu bentuk support DAP kepada AGM®️ Partner di Indonesia.

Agmstore.com saat ini dapat diakses secara nasional dengan layanan pengiriman dan purna jual terintegrasi dari 26 partner AGM yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk sistem pembayaran, Agmstore.com dilengkapi dengan teknologi terkini sehingga masyarakat bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman melalui credit card, internet banking, dan transfer bank.

Inovasi Agmstore.com ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja perusahaan dan penjualan dari produk-produk DAP .Ke depannya, Agmstore.com akan menghadirkan fitur lainnya yang akan memudahkan konsumen Indonesia dalam berbelanja kebutuhan kamar tidur dan juga menguntungkan para AGM Partner yang ada.
(eko)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2083 seconds (0.1#10.140)