Erick Thohir Siapkan 160 Dosis Vaksin Mandiri

Rabu, 18 November 2020 - 14:43 WIB
loading...
Erick Thohir Siapkan 160 Dosis Vaksin Mandiri
Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyuntikkan vaksin pada pasien anak dalam program imunisasi di Puskesmas Kalijudan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/5/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat akan ada sebanyak 75 juta warga Indonesia mendapatkan vaksin mandiri. Angka itu setara dengan 160 juta dosis vaksin. Erick menjelaskan, pihaknya sudah menerima tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan proses vaksinasi tersebut. Di mana, perwakilan Kementerian BUMN diwakili oleh PT Biofarma (Persero) dan PT Telkom Indonesia (Persero).

"Kementerian BUMN ditugaskan untuk membantu vaksin mandiri, itu kurang lebih untuk 75 juta jiwa, nanti datanya ada, atau kira-kira 160 juta dosis. Kenapa angkanya lebih dari 75 juta? karena kita ada serep kurang lebih 10 persen. Ini pun kemarin sudah rapat dengan sejumlah pihak kemungkinan angka yang tidak terpakai atau rusak kemarin mereka tingkatkan sampai 15 persen," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (18/11/2020).



Erick bilang, alasan pihaknya menggandeng Telkomsel dalam proses vaksinasi ini. Alasannya, karena dalam proses vaksin mandiri dan vaksin bantuan pemerintah, pihaknya akan menggunakan satu sistem IT tertentu. "Yang menarik hari ini, kenapa saya mengajak satu perwakilan dari Biofarma dan Telkom, karena kita melihat vaksin mandiri inii kita ingin mempersiapkan sedetail mungkin dan sebaik mungkin. Di mana, sistem ini dibangun antara Telkom dan Biofarma karena kita juga agar menjaga proses kehati-hatian dan transparansi dan juga memastikan dengan adanya vaksinasi itu sendiri," kata dia.



Dalam proses ini, Kementerian BUMN juga menggandeng TNI, Polri, BPJS Kesehatan, BPJS ketenagakerjaan. Bahkan, pihak Erick juga berkoordinasi dengan Kominfo, Dukcapil, dan kemendagri, dan pihak terkait dalam mengembangkan sistem tersebut. "Kami sedang mempersiapkan satu sistem yang di mana sistem ini akan dipaparkan hari ini, tidak lain untuk mendukung vaksin mandiri dan vaksin bantuan pemerintah," kata dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.2977 seconds (0.1#10.140)