Mau Jadi Pemimpin BUMN Bertalenta, Punya Engga Kriteria Ini?
loading...
Menjadi seorang leader atau pemimpin BUMN yang baik dan yang disukai bawahan bukanlah hal mudah. Karena selain jadi panutan bawahan, seorang pemimpin juga diwajibkan untuk menguasai beberapa bidang lebih banyak. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menjadi seorang leader atau pemimpin BUMN yang baik dan yang disukai bawahan bukanlah hal mudah. Karena selain akan menjadi panutan bawahan, seorang pemimpin juga diwajibkan untuk menguasai beberapa bidang lebih banyak ketimbang yang lainnya.
Deputi BUMN Bidang SDM Alex Denni menjabarkan, kompetensi yang harus dimiliki oleh talenta-talenta BUMN serta berbagi pengalaman dalam pengembangan talent SDM di beberapa BUMN. “Talenta-talenta BUMN harus mulai memperhatikan dan mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan kondisi masa kini yang terus berubah, semua serba terhubung, serba digital,” tutur Alex dalam video virtual.
(Baca Juga: BUMN Berjalan Mundur, Alasannya Kata Indef: Erick Bolehkan Komisaris Rangkap Jabatan )
Adapun Ia juga menerangkan, harus memandang jauh kedepan, meramalkan kira-kira masa depan bisnis seperti apa. "Mulai perubahan untuk masa depan dari hari ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer mengatakan, para pemimpin perusahaan di masa depan diharapkan mampu menjawab tantangan global business. Hal itu menjadi kunci sukses pemimpin yang bertalenta. "Kita digital world dan bisa managing diversity sehingga Perusahaan bisa menjadi lebih baik dan lebih tangguh," tandasnya.
Saat ini Kementerian BUMN melalui PT Surveyor Indonesia membuka pelaksanaan Acceleration Development Program (ADP) melalui kegiatan Experience Sharing Session. Hal ini memberi dampak nilai tambah bagi perusahaan dan bagi top talent itu sendiri.
(Baca Juga: Komisaris-Direksi BUMN Diisi Relawan atau Pendukung, Ekonom: Harus 100% Profesional )
Kegiatan menghadirkan Experience Sharing Session II berfokus pada diskusi dan pembahasan materi dengan tema “Global Business Savvy and Managing Diversity” yang dipaparkan oleh Handry Satriago, CEO dari General Electric Indonesia. Handry dalam paparannya membagikan pengalaman beliau memimpin dan menjalankan perusahaan global dengan segala tantangannya.
Deputi BUMN Bidang SDM Alex Denni menjabarkan, kompetensi yang harus dimiliki oleh talenta-talenta BUMN serta berbagi pengalaman dalam pengembangan talent SDM di beberapa BUMN. “Talenta-talenta BUMN harus mulai memperhatikan dan mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan kondisi masa kini yang terus berubah, semua serba terhubung, serba digital,” tutur Alex dalam video virtual.
(Baca Juga: BUMN Berjalan Mundur, Alasannya Kata Indef: Erick Bolehkan Komisaris Rangkap Jabatan )
Adapun Ia juga menerangkan, harus memandang jauh kedepan, meramalkan kira-kira masa depan bisnis seperti apa. "Mulai perubahan untuk masa depan dari hari ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer mengatakan, para pemimpin perusahaan di masa depan diharapkan mampu menjawab tantangan global business. Hal itu menjadi kunci sukses pemimpin yang bertalenta. "Kita digital world dan bisa managing diversity sehingga Perusahaan bisa menjadi lebih baik dan lebih tangguh," tandasnya.
Saat ini Kementerian BUMN melalui PT Surveyor Indonesia membuka pelaksanaan Acceleration Development Program (ADP) melalui kegiatan Experience Sharing Session. Hal ini memberi dampak nilai tambah bagi perusahaan dan bagi top talent itu sendiri.
(Baca Juga: Komisaris-Direksi BUMN Diisi Relawan atau Pendukung, Ekonom: Harus 100% Profesional )
Kegiatan menghadirkan Experience Sharing Session II berfokus pada diskusi dan pembahasan materi dengan tema “Global Business Savvy and Managing Diversity” yang dipaparkan oleh Handry Satriago, CEO dari General Electric Indonesia. Handry dalam paparannya membagikan pengalaman beliau memimpin dan menjalankan perusahaan global dengan segala tantangannya.
(akr)
Lihat Juga :
