Keren, IPCM Tetap Bagi Deviden, Meski Masa Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA-PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) memutuskan untuk membagikan dividen interim senilai Rp10,6 miliar atau masing-masing Rp2 rupiah per lembar saham. Hal ini dilakukan karena perseroan tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Amri Yusuf mengatakan, meski masa pandemi Covid-19 perseroan masih bisa mendapatkan laba senilai Rp70 miliar. “Berita gembiranya kami tetap punya rencana membayarkan deviden sebesar Rp10,6 miliar atau Rp2 rupiah per lembar saham kepada investor kami. Meski tak besar, tapi sangat kami syukuri dan hal ini menunjukkan kinerja baik bagi perseroan,” ujarnya dalam paparan publik yamng digelar virtual di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
(Baca juga:Konkret! Omnibus Law Obral Pajak Dividen Bagi Pengusaha)
Dia menjelaskan, perseroan tetap memiliki rencana ekspansi, di antaranya penambahan armada hingga merger dan akuisisi kepada sejumlah mitra strategis. “Kami sudah ada pertemuan dengan beberapa mitra strategis dari sejumlah industri namun belum bisa saya sampaikan detail di sini, tapi tetap kita kawal dan sambut positif,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT Jasa Armada Indonesia, Rizki Pribadi Hasan menambahkan, untuk menggenjot kinerja perusahaan di tahun depan, perusahaan bakal menambah empat kapal. Kapal-kapal tersebut di antaranya satu kapal tunda dan sebanyak tiga kapal jenis lain yang diharapkan mendukung operasional perseroan.
“Tetapi, kita masih melihat pembelian inimasih amat bergantung pada kondisi perekonomian pada tahun depan," pungkasnya. Hingga November 2020, perseroan memiliki jumlah armada sebanyak 83 kapal yang terdiri atas kapal tunda (tug boat), kapal pandu (pilot boat) serta kapal bantu pandu (mooring boat) yang tersebar pada layanan pelabuhan di Indonesia.
Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Amri Yusuf mengatakan, meski masa pandemi Covid-19 perseroan masih bisa mendapatkan laba senilai Rp70 miliar. “Berita gembiranya kami tetap punya rencana membayarkan deviden sebesar Rp10,6 miliar atau Rp2 rupiah per lembar saham kepada investor kami. Meski tak besar, tapi sangat kami syukuri dan hal ini menunjukkan kinerja baik bagi perseroan,” ujarnya dalam paparan publik yamng digelar virtual di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
(Baca juga:Konkret! Omnibus Law Obral Pajak Dividen Bagi Pengusaha)
Dia menjelaskan, perseroan tetap memiliki rencana ekspansi, di antaranya penambahan armada hingga merger dan akuisisi kepada sejumlah mitra strategis. “Kami sudah ada pertemuan dengan beberapa mitra strategis dari sejumlah industri namun belum bisa saya sampaikan detail di sini, tapi tetap kita kawal dan sambut positif,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT Jasa Armada Indonesia, Rizki Pribadi Hasan menambahkan, untuk menggenjot kinerja perusahaan di tahun depan, perusahaan bakal menambah empat kapal. Kapal-kapal tersebut di antaranya satu kapal tunda dan sebanyak tiga kapal jenis lain yang diharapkan mendukung operasional perseroan.
“Tetapi, kita masih melihat pembelian inimasih amat bergantung pada kondisi perekonomian pada tahun depan," pungkasnya. Hingga November 2020, perseroan memiliki jumlah armada sebanyak 83 kapal yang terdiri atas kapal tunda (tug boat), kapal pandu (pilot boat) serta kapal bantu pandu (mooring boat) yang tersebar pada layanan pelabuhan di Indonesia.
(bai)