Ekosistem Digital Bantu Percepatan Penanganan Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi corona (Covid-19) telah mengubah tatanan kehidupan manusia, termasuk cara bertransaksi. Untuk turut memutus mata rantai penyebaran virus melalui uang tunai, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan metode pembayaran cashless (nontunai).
Selain produk kartu debit dan kartu kredit, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah memiliki kartu uang elektronik atau biasa disebut TapCash sebagai alternatif pembayaran. Masyarakat tidak perlu menjadi nasabah untuk dapat menggunakan BNI TapCash. (Baca: Ini Perbedaan Muslim dan Mukmin, Kamu Pilih Mana?)
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan TapCash bisa didapatkan di toko ritel mitra BNI seperti Alfamart, Indomaret, Circle K, official store TapCash di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Dinomarket atau di vending machine yang tersebar di area transportasi. Hingga Oktober 2020, BNI sudah menerbitkan hampir 8 juta kartu TapCash di seluruh Indonesia.
“Berbagai transaksi seperti membayar tarif kendaraan umum, jalan tol, parkir, berwisata hingga berbelanja di mini-market serta merchant-merchant lain yang telah bekerja sama dengan BNI bisa dilakukan dengan TapCash. TapCash dapat menggantikan fungsi uang tunai sehingga transaksi dapat berlangsung dengan lebih mudah dan aman,” ujar Corina dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Demi memberikan lebih banyak kemudahan bagi penggunanya, BNI terus memperluas akseptasi TapCash ke seluruh pelosok negeri seperti Medan, Padang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Manado hingga Papua. Akseptasi TapCash di pelosok akan memudahkan penerapan salah satu protokol kesehatan, yaitu pembayaran nontunai di lokasi-lokasi wisata. (Baca juga: Punya Cita rasa Tinggi, Kopi Indonesia Layak Dijual Mahal)
Corina menambahkan, perluasan akseptasi transaksi tentunya harus diimbangi dengan perluasan akseptasi isi ulang (top-up). Pengguna dapat melakukan isi ulang melalui e-channel BNI, e-wallet seperti LinkAja dan Gopay, serta e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, dan Blibli. Bahkan TapCash juga telah dapat diisi ulang melalui aplikasi Jenius.
Menurut dia, segala kemudahan tersebut berhasil meningkatkan bisnis TapCash, khususnya pada jumlah transaksi. Jumlah transaksi top-up sampai dengan Oktober 2020 terdapat lebih dari 3,5 juta transaksi di mana jumlah tersebut meningkat sebesar 19,7% secara year on year (yoy). (Hatim Varaby)
Selain produk kartu debit dan kartu kredit, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah memiliki kartu uang elektronik atau biasa disebut TapCash sebagai alternatif pembayaran. Masyarakat tidak perlu menjadi nasabah untuk dapat menggunakan BNI TapCash. (Baca: Ini Perbedaan Muslim dan Mukmin, Kamu Pilih Mana?)
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan TapCash bisa didapatkan di toko ritel mitra BNI seperti Alfamart, Indomaret, Circle K, official store TapCash di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Dinomarket atau di vending machine yang tersebar di area transportasi. Hingga Oktober 2020, BNI sudah menerbitkan hampir 8 juta kartu TapCash di seluruh Indonesia.
“Berbagai transaksi seperti membayar tarif kendaraan umum, jalan tol, parkir, berwisata hingga berbelanja di mini-market serta merchant-merchant lain yang telah bekerja sama dengan BNI bisa dilakukan dengan TapCash. TapCash dapat menggantikan fungsi uang tunai sehingga transaksi dapat berlangsung dengan lebih mudah dan aman,” ujar Corina dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Demi memberikan lebih banyak kemudahan bagi penggunanya, BNI terus memperluas akseptasi TapCash ke seluruh pelosok negeri seperti Medan, Padang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Manado hingga Papua. Akseptasi TapCash di pelosok akan memudahkan penerapan salah satu protokol kesehatan, yaitu pembayaran nontunai di lokasi-lokasi wisata. (Baca juga: Punya Cita rasa Tinggi, Kopi Indonesia Layak Dijual Mahal)
Corina menambahkan, perluasan akseptasi transaksi tentunya harus diimbangi dengan perluasan akseptasi isi ulang (top-up). Pengguna dapat melakukan isi ulang melalui e-channel BNI, e-wallet seperti LinkAja dan Gopay, serta e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, dan Blibli. Bahkan TapCash juga telah dapat diisi ulang melalui aplikasi Jenius.
Menurut dia, segala kemudahan tersebut berhasil meningkatkan bisnis TapCash, khususnya pada jumlah transaksi. Jumlah transaksi top-up sampai dengan Oktober 2020 terdapat lebih dari 3,5 juta transaksi di mana jumlah tersebut meningkat sebesar 19,7% secara year on year (yoy). (Hatim Varaby)
(ysw)