Bunga Acuan BI Turun, Bunga Cicilan Rumah Nanti Dulu Yak

Senin, 23 November 2020 - 08:16 WIB
loading...
Bunga Acuan BI Turun,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR ) sebesar 25 bps menjadi 3,75%. Penurunan ini tercatat sebagai rekor suku bunga acuan terendah sepanjang sejarah.

Kebijakan ini diambil bank sentral sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 . Sayangnya, penurunan bunga acuan BI itu belum diikuti penurunan kredit pemilikan rumah (KPR) sampai saat ini.

( Baca juga:Ekspor Kopi Indonesia Turun Gegara Milenial Makin Doyan Ngopi? )

Ekonom BNI Ryan Kiryanto mengatakan ada beberapa penyebab perbankan belum mau menurunkan KPR. Salah satunya setiap bank punya internal policy masing-masing.

"Faktornya complicated, karena bunga KPR tidak berdiri sendiri. Tentu setiap bank punya internal policy masing-masing," kata Ryan saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Minggu (22/11/2020).

( Baca juga:Ini Ambisi Besar Elon Musk untuk Umat Manusia di Usia 79 Tahun )

Kata dia, naik dan turunnya BI Rate dan/atau inflasi ini juga membuat strategi bank, kondisi likuiditas bank, kondisi CAR bank, dan juga target profit bank perlu dipertahankan. Jadi sifatnya kasus per kasus.

"Tidak bisa dipukul rata. Yang pasti, secara industri suku bunga kredit sudah turun sesuai arah BI rate," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)