Antisipasi Lonjakan Penumpang, Kemenhub Tunggu Kepastian Libur Panjang

Senin, 23 November 2020 - 18:00 WIB
loading...
Antisipasi Lonjakan...
Kemenhub masih menunggu kepastian mengenai penetapan libur panjang akhir tahun oleh pemerintah sebelum melakukan antisipasi lonjakan penumpang di sektor udara. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan masih menunggu keputusan pemerintah mengenai penetapan libur panjang menjelang Natal dan Tahun Baru. Jika kepastian libur panjang sudah ditetapkan, barulah Kemenhub dapat melakukan antisipasi lonjakan penumpang sektor transportasi udara.

"Untuk Natal dan Tahun Baru 2021, kami masih menunggu keputusan resmi kapan libur panjang akan ditetapkan. Apakah tanggal 20 atau tanggal 24? Ini semua akan berpengaruh besar terhadap ketersediaan armada dari setiap maskapai," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan Novie Riyanto dihubungi di Jakarta, Senin (23/11/2020).

(Baca Juga: Jokowi Potong Libur Panjang Akhir Tahun, Juragan Hotel Tambah Nelangsa)

Namun begitu, jika melihat kondisi sekarang Dirjen Novie memprediksi jumlah pergerakan pesawat bakal meningkat pada angka tertinggi 800 pergerakan pesawat per hari. "Kalau jumlah pergerakan pesawat saya bisa prediksi di angka 750-800 pergerakan dari kondisi saat ini yang rata-rata mencapai 650 pergerakan pesawat per hari, untuk ukuran Bandara Soekarno-Hatta ke berbagai destinasi," ujarnya.

Prediksi jumlah pergerakan pesawat hingga akhir tahun mencapai 750-800 pesawat per hari diakui memang masih jauh dari kondisi normal dibanding tahun lalu sebelum pandemi Covid-19. "Kalau kondisi normal itu bisa mencapai puncaknya 1.200 pergerakan pesawat. Tapi dengan prediksi 800 pergerakan pesawat, maka armada cadangan pastinya bisa lebih besar dari setiap maskapai, sehingga bisa lebih terukur jika terjadi lonjakan penumpang," ungkapnya.

Namun begitu, dia tetap menegaskan untuk terus memastikan protokol Covid-19 berjalan. Hingga akhir tahun, diperkirakan jumlah penerbangan akan terus bertambah seiring dengan dibukanya penerbangan internasional terutama menuju ke bandara-bandara yang ada di Indonesia.

(Baca Juga: Libur Akhir Tahun Dipangkas, Bali Beri Tanggapan Begini)

"Kita selalu siap, makanya protokol kesehatan selalu kita tegaskan berkali-kali jangan kendor, karena bubble (gelembung) perjalanan bisa saja terjadi. Koordinasi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara terus kita pacu, dan kita ingatkan jangan kendor," pungkasnya.

(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)