Jejak Baru ADHI melalui Jalan Tol Serang-Panimbang
loading...
A
A
A
SERANG - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) tidak pernah berhenti melangkah untuk memberikan kontribusi pada negeri. Kali ini, ADHI memiliki kesempatan untuk mengukir langkahnya di daerah barat Jawa, Provinsi Banten . ADHI telah menandatangani kontrak baru untuk Paket Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi III Ruas Cileles-Panimbang.
Penandatanganan dilakukan di Serang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – PUPR selaku pemilik proyek diwakili oleh Yanuar Chalik, PPK Jalan Bebas Hambatan Serang-Panimbang I bersama dengan Li Hui perwakilan joint venture dari tiga perusahaan, yaitu PT Sino Road and Bridge Group CO (SRGBC), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan ADHI.
(Baca Juga: Gara-Gara Pembebasan Lahan, Jadwal Operasi LRT Jadi Ngaret )
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Operasi 1 Suko Widigdo. Total nilai kontrak yang ditandatangani sebesar Rp4,1 triliun (diluar pajak). Dengan porsi pekerjaan dari nilai kontrak, antara lain ADHI sebesar 22,5%, WIKA 22,5% dan SRBGC sebesar 55%.
"Lingkup pekerjaan yang ADHI lakukan pada paket ini ialah pekerjaan jalan akses, interchange atau bundaran, jembatan, overpass atau jalan layang, hingga box underpass. Pekerjaan ini direncakan akan dilaksanakan selama 24 bulan atau 2 tahun," terang Corporate Secretary PT Adhi Karya, Purwanto Noegroho lewat keterangan resmi di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Ruas jalan tol yang akan dibangun memiliki panjang mencapai 33 km. Secara keseluruhan, tol ini akan menghubungkan tiga kabupaten, Serang, Lebak dan Pandeglang.
(Baca Juga: Perang Dagang China-AS dan Pandemi Tunda Aksi BUMN Ini Melantai di Bursa )
Ruas ini nantinya akan menjadi penghubung kawasan-kawasan produktif di Provinsi Banten. Besar harapan, kehadiran ruas ini nantinya dapat mengurangi biaya logistik dan memberikan efisiensi waktu perjalanan.
Hingga Bulan Oktober 2020, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp7,5 triliun (diluar pajak), sehingga dengan adanya perolehan kontrak baru dari Tol Serang-Panimbang sebesar Rp0,9 triliun maka perolehan kontrak baru ADHI menjadi Rp8,4 triliun dan total Order Book ADHI menjadi Rp38,9 triliun.
Selain itu ADHI juga telah menerima penetepan pemenang dari beberapa proyek baru yang diharapkan proses penandatanganan kontraknya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kedepannya ADHI akan terus berkontribusi dan berperan serta dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur untuk Indonesia Maju didukung dengan pertumbuhan berkelanjutan Perseroan.
Penandatanganan dilakukan di Serang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – PUPR selaku pemilik proyek diwakili oleh Yanuar Chalik, PPK Jalan Bebas Hambatan Serang-Panimbang I bersama dengan Li Hui perwakilan joint venture dari tiga perusahaan, yaitu PT Sino Road and Bridge Group CO (SRGBC), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan ADHI.
(Baca Juga: Gara-Gara Pembebasan Lahan, Jadwal Operasi LRT Jadi Ngaret )
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Operasi 1 Suko Widigdo. Total nilai kontrak yang ditandatangani sebesar Rp4,1 triliun (diluar pajak). Dengan porsi pekerjaan dari nilai kontrak, antara lain ADHI sebesar 22,5%, WIKA 22,5% dan SRBGC sebesar 55%.
"Lingkup pekerjaan yang ADHI lakukan pada paket ini ialah pekerjaan jalan akses, interchange atau bundaran, jembatan, overpass atau jalan layang, hingga box underpass. Pekerjaan ini direncakan akan dilaksanakan selama 24 bulan atau 2 tahun," terang Corporate Secretary PT Adhi Karya, Purwanto Noegroho lewat keterangan resmi di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Ruas jalan tol yang akan dibangun memiliki panjang mencapai 33 km. Secara keseluruhan, tol ini akan menghubungkan tiga kabupaten, Serang, Lebak dan Pandeglang.
(Baca Juga: Perang Dagang China-AS dan Pandemi Tunda Aksi BUMN Ini Melantai di Bursa )
Ruas ini nantinya akan menjadi penghubung kawasan-kawasan produktif di Provinsi Banten. Besar harapan, kehadiran ruas ini nantinya dapat mengurangi biaya logistik dan memberikan efisiensi waktu perjalanan.
Hingga Bulan Oktober 2020, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp7,5 triliun (diluar pajak), sehingga dengan adanya perolehan kontrak baru dari Tol Serang-Panimbang sebesar Rp0,9 triliun maka perolehan kontrak baru ADHI menjadi Rp8,4 triliun dan total Order Book ADHI menjadi Rp38,9 triliun.
Selain itu ADHI juga telah menerima penetepan pemenang dari beberapa proyek baru yang diharapkan proses penandatanganan kontraknya akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kedepannya ADHI akan terus berkontribusi dan berperan serta dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur untuk Indonesia Maju didukung dengan pertumbuhan berkelanjutan Perseroan.
(akr)