PNM dan Baznas Bagikan 25.000 Paket Sembako ke Nasabah Terdampak Covid-19

Senin, 11 Mei 2020 - 21:46 WIB
loading...
PNM dan Baznas Bagikan 25.000 Paket Sembako ke Nasabah Terdampak Covid-19
PNM melalui Baznas membagikan 25.000 paket sembako ke nasabah Mekaar yang terdampak Covid-19. Foto/Dok.
A A A
JAKARTA - Karyawan PNM membagikan 25.000 paket sembako kepada nasabah PNM Mekaar terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia. Empati dan kepedulian karyawan dan karyawati PNM yang dalam keseharian tugasnya membantu kelompok masyarakat pra sejahtera dibuktikan.

Jika biasanya bantuan sosial merupakan kegiatan yang menggunakan dana korporasi, kali ini diambil dari kantong pribadi masing-masing karyawan PNM Group.

Empati ini pun dibungkus dalam semangat soliditas, yang melibatkan seluruh komponen dan unsur perusahaan, mulai dari karyawan, staf, pejabat, hingga direksi dan komisaris, berbentuk donasi, zakat, infaq dan shadaqoh. Hingga terkumpullah sejumlah dana yang cukup untuk pengadaan 25.000 paket sembako.

"Saya terkejut saat dilaporkan ada karyawan yang mendonasikan sepertiga, separuh bahkan ada pula yang 100% dari pendapatannya di bulan Mei ini untuk kegiatan ini. Sebelum kegiatan ini sudah banyak kegiatan-kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh masing-masing kantor cabang atau beberapa kelompok karyawan yang menggunakan gabungan dana korporasi dan pribadi selama wabah pandemi Covid19 ini," ujar Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi di Jakarta, Senin (11/5/2020).

Ia menambahkan hal ini menjadi bukti bahwa insan PNM tidak hanya bekerja di PNM, tetapi juga berkarya, beribadah dan berempati.

Sebanyak 25.000 paket sembako ini dikumpulkan dalam bentuk donasi, zakat profesi, infaq dan shadaqoh bahkan adapula karyawan yang memberikan Zakat Fitrah, yang dikelola oleh Baitul Maal Madani dan PNM Club, organisasi ekstrakurikuler karyawan yang telah berdiri sejak PNM berdiri.

"Harapan kami amalan bersama ini dapat meringankan beban ibu-ibu tangguh nasabah PNM Mekaar yang usahanya sedang terdampak pandemi Covid-19, sehingga berimbas pada penghasilan yang diperoleh. Kami berharap sedikit langkah kecil ini dapat meringankan kebutuhan dalam menghadapi pandemi ini," kata Arief Mulyadi.

Direktur Utama Baznas, M. Arifin Purwakananta menyambut positif kerjasama dengan Permodalan Nasional Madani. Menurutnya perlu sinergi dengan banyak pihak dalam penanggulangan pandemi ini, karena banyak sekali masyarakat yang terdampak salah satunya ekonomi, dimana para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah cukup kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena krisis Covid-19.

"Terimakasih kepada Permodalan Nasional Madani mempercayakan penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah melalui Baznas dalam upaya membantu penanganan pandemi Covid-19 yang tidak terprediksi kapan akan berakhir. Dana yang terhimpun ini akan segera diimplementasikan ke dalam program program bantuan Baznas utamanya membantu pelaku usaha UMKM yang kesulitan memperoleh penghasilan dalam kondisi krisis Covid-19. Semoga sinergi bantuan Permodalan Nasional Madani dan Baznas mampu meringankan beban mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Pembagian sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian keluarga besar PT PNM (Persero) pada bulan Ramadhan untuk meringankan beban nasabah PNM Mekaar yang sebagian besar merupakan kelompok yang berhak (mustahik) dan saat ini terdampak Covid-19. Dana yang disalurkan berasal dari donasi, zakat, infaq, dan shadaqah karyawan PNM (Persero), PNM Venture Capital, PNM Investment Management, dan Baitul Maal Madani sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) resmi di bawah koordinasi Baznas.

Distribusi sembako dilakukan oleh Insan PNM (ULaMM dan Mekaar) di 34 provinsi melalui pendamping nasabah PNM Mekaar yang mendatangi langsung rumah nasabah yang berhak mendapatkan bantuan. Diharapkan nasabah PNM Mekaar juga turut memenuhi himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
(bon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0996 seconds (0.1#10.140)