Layak Ditiru, Couplepreneur Ini Sukses Bangun Bisnis Bantu UKM

Jum'at, 27 November 2020 - 23:00 WIB
loading...
Layak Ditiru, Couplepreneur Ini Sukses Bangun Bisnis Bantu UKM
Couplepreneur sukses membangun bisnis membantu UKM. FOTO/Yanto Kusdiantono
A A A
JAKARTA - Apa yang dilakukan dua anak muda ini layak ditiru. Bagaimana tidak, selain sukses menjalin hubungan percintaan, keduanya juga ternyata sama-sama berhasil membangun bisnis untuk membantu para pelaku usaha pemula maupun yg sudah eksis.

Adalah pasangan Vishnu Valentino, 36 tahun, dan istrinya Evlin Marcelline Fendrianto, 33 tahun, yang kini berhasil mewujudkan impiannya untuk memiliki usaha bersama di bidang teknologi informasi (TI). Apa yang diraih couplepreneur ini bukan terjadi begitu saja. Mereka melewati perjalanan panjang dengan bisnis layanan konsultan TI sejak 2008 silam.

“Sejak awal kami berkomitmen konsisten menekuni bisnis berbasis TI. Meski di awal sempat mendapat keluhan dari klien, kami tidak gentar. Keluhan klien justru memacu kami untuk terus belajar memperbaiki kualitas produk,” kata Evlin Marcelline Fendrianto, founder sekaligus CEO Indogo.id beberapa waktu lalu.



Indogo.id merupakan salah satu platform yang menyediakan aneka software dan hardware, yang dirancang untuk memberikan solusi guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. Indogo sendiri merupakan layanan terbaru dari LenMarc, perusahaan TI yang didirikan oleh Vishnu dan Evlin pada 2008 silam.

Dalam menjalan bisnis, Vishnu dan Evlin berbagi tugas. Evlin menjalankan fungsi sebagai chief executive officer (CEO) dan Vishnu menjadi chief technology officer (CTO). Berbisnis di bidang TI menjadi pilihan keduanya lantaran mereka telah lama jatuh cinta pada dunia ini.

Bisnis yang tidak lepas dari kemajuan industri internet ini bukan hal baru bagi mereka. Vishnu dan Evlin adalah lulusan program S1 jurusan Teknik Informatika di Universitas Maranatha, Bandung. Beda dengan Evlin yang kuliahnya dibiayai orang tua, Vishnu membiayai kuliahnya dari beasiswa.

Saat sejoli ini kuliah di Bandung, keduanya mendirikan LenMarc dengan fokus pada solusi bisnis para pengelola usaha kecil dan menengah (UKM). Namun, pada 2010 bisnis tersebut sempat tidak terurus karena Vishnu dan Evlin secara bersama-sama melanjutkan kuliah di China.



Mereka diterima di perguruan tinggi yang sama, Changchun University of Science and Technology sebagai penerima beasiswa penuh empat tahun. Kala itu Vishnu mengajukan beasiswa untuk program Master of Business Administration dan Evlin untuk Master of Business Management.

Selama menimba ilmu di China, bisnis LenMarc bahkan sempat dihentikan sementara agar keduanya lebih fokus menimba ilmu. Saat itu LenMarc tidak lagi menerima konsumen baru. Namun, layanan dukungan kepada konsumen yang sudah ada tetap dilakukan dari jarak jauh. “Setelah empat tahun kami kembali ke Indonesia karena panggilan hati. Mothership is calling,” kata Evlin.

Evlin merasa, inilah saatnya berkarya di negeri sendiri dengan mengembangkan potensi yang ada. Kepulangan keduanya ke Tanah Air juga menjadi momentum untuk merancang masa depan bersama LenMarc yang didirikannya.

LenMarc pada awalnya dibuat oleh Evlin karena kecintaannya di bidang analisis, marketing dan programming sistem untuk usaha. Usaha tersebut terus berkembang berkat dukungan keahlian Vishnu dalam bidang server administration dan cloud networking.



Vishnu sendiri memiliki usaha di bidang web marketeer yang kemudian menjadi sumber pembiayaan utama pada awal pendirian LenMarc. Setelah vakum selama menimba ilmu di China, Vishnu dan Evlin mulai membangun kembali bisnis mereka di tahun 2014.

Pada 2016, Vishnu dan Evlin mengamati bahwa bisnis startup menjamur dan berpotensi menghasilkan pendapatan besar di bidang cloud POS (point of sales). Beranjak dari pengamatan tersebut, mereka menilai digitalisasi dibutuhkan dan memiliki potensi pasar sangat besar.

Sampai tahun ini, bisnis LenMarc terus tumbuh. Ini dibuktikan dengan layanan yang diberikan berupa lebih dari 170 aplikasi berbasis web. Aplikasi pendukung bisnis itu menyasar tujuh bidang usaha yaitu ritel, kafe, toko emas, pabrik dan tekstil, apotek dan kosmetik serta spa dan pet shop. Adapun layanan yang diberikan mulai dari aplikasi point of sales, kasir, inventory, payroll, absensi hingga software analitik untuk membantu mengambil keputusan bisnis.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2271 seconds (0.1#10.140)