IHSG Diramal Menguat, Ini Santapan Saham Pilihan Pencari Cuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan. Sebelumnya,IHSG ditutup naik 112,33 poin ataau 2% ke 5.724,74 atau 5.725.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakann berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. CTRA
Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 875 – 905, dengan target harga secara bertahap di level 930 dan 1050. Support: 865 & 810.
2.GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 42250 - 43000, dengan target harga secara bertahap di level 43850, 44900, 47350 dan 49800. Support: 41875, 41150 & 40000.
3.JPFA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1345 – 1380, dengan target harga secara bertahap di level 1425, 1475, 1520 dan 1690. Support: 1345 & 1270.
4.KLBF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1460 – 1485, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.
5.PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1350 – 1390, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1520, 1575 dan 1800. Support: 1350, 1250 & 1180.
6.TINS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1040 – 1070, dengan target harga secara bertahap di level 1125, 1195 dan 1485. Support: 1040 & 905.
7.WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 204 – 218, dengan target harga secara bertahap di level 222, 266 dan 310. Support: 204, 188 & 167.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakann berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. CTRA
Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 875 – 905, dengan target harga secara bertahap di level 930 dan 1050. Support: 865 & 810.
2.GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 42250 - 43000, dengan target harga secara bertahap di level 43850, 44900, 47350 dan 49800. Support: 41875, 41150 & 40000.
3.JPFA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1345 – 1380, dengan target harga secara bertahap di level 1425, 1475, 1520 dan 1690. Support: 1345 & 1270.
4.KLBF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1460 – 1485, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.
5.PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1350 – 1390, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1520, 1575 dan 1800. Support: 1350, 1250 & 1180.
6.TINS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1040 – 1070, dengan target harga secara bertahap di level 1125, 1195 dan 1485. Support: 1040 & 905.
7.WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 204 – 218, dengan target harga secara bertahap di level 222, 266 dan 310. Support: 204, 188 & 167.
(nng)