Tren Baru Hunian Digabung Tempat Usaha
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pengembang raksasa melakukan inovasi dengan menggabungkan fungsi hunian menjadi satu dengan tempat usaha. Setelah Sinar Mas Land, kini Lippo Karawaci mengembangkan produk yang disodorkan untuk kalangan milenial itu.
Setelah mencetak rekor sukses enam kali peluncuran produk properti sepanjang 2020, CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady. Penyebabnya, kalangan menengah atas kini mulai royal membelanjakan uangnya. Tak mau ketinggalan momentum, LPKR meluncurkan inovasi produk untuk kaum milenial dan entrepreneur muda berupa SOHO Flex/Space Lippo. (Baca: Bisnis Properti Masih Cuan, Coba Ikuti Tren)
“SOHO Flex/ Space Lippo mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, khususnya kaum milenial yang memiliki pandangan berbeda terhadap dunia kerja,” ujar John di Jakarta kemarin. Dia menambahkan, kalangan berusia muda menghapus batasan antara kerja dan kehidupan di luar pekerjaan dan menggabungkannya menjadi satu.
Dengan konsep yang fleksibel, pada pagi hari, hunian bisa berfungsi sebagai tempat bekerja, malam hari menjadi tempat tinggal, sekaligus menjadi tempat yang untuk bersosialisasi. Menurut John, selama delapan bulan terakhir Indonesia mengalami pandemi Covid-19, di sisi lain mendorong inovasi dan percepatan tren hunian yang sudah ada.
Salah satu tren adalah perubahan kehidupan dan pekerjaan dengan bekerja dari rumah. “Terjadi demand pasar untuk keseimbangan antara work, live and play. Kami menjawab tantangan itu dengan menghadirkan Smart Office Home Office yang terintegrasi dengan tower apartemen Fairview dan Hillcrest di CBD Township Lippo Village Tangerang,” papar John.
Dia menambahkan, SOHO Flex/ Space Lippo merupakan pembangunan terbaru di kawasan Lippo Village yang dikelilingi oleh berbagai kelengkapan fasilitas dan kenyamanan. (Baca juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Gigi Penderita Tanggal)
Tiga desainer interior terkemuka, yaitu Domilium Studio, Metaphor, dan Ethospace, memberikan inspirasi SOHO yang sedang menjadi tren dunia. Ada yang bergaya East Coast di Amerika yang ditampilkan dengan style modern industrial, ada yang bergaya populer dengan tren furnitur ala Skandinavia di Eropa, yaitu Chic Scandi. Ada juga yang bergaya metropolis dengan space efficient Jepang, yaitu gaya Shibui.
”Keunggulan fasilitas bagi para pemilik unit Soho Flex/Space Lippo yang memberikan nilai lebih dibandingkan apartemen ataupun perkantoran lain adalah pemisahan area parkir serta akses lift terpisah dengan staf dan publik umum serta tersedia service lift tersendiri,” papar John.
Selain itu, para pemilik memperoleh keistimewaan untuk fasilitas gym, kolam renang infinity pool, tempat bermain anak-anak dan multifunction room. Sementara itu, bagi para staf tersedia akses lounge, gym di SOHO serta ruangan video conference. Penerapan protokol new normal bagi staf dan pengunjung dengan monitor sistem pengenalan wajah (face identification) dan temperatur suhu tubuh serta sanitary otomatis (touchless sanitary). Para pembeli SOHO Flex/ Space Lippo dapat mendaftarkan unit miliknya sebagai tempat usaha untuk memperoleh SKPD (surat keterangan domisili perusahaan).
Sebelumnya, Sinar Mas Land juga menghadirkan Garden Hous dengan konsep co-living. Garden Hous diklaim cocok untuk menjadi urban shop. Selain terletak di jantung kawasan residensial dengan 20.000 penduduk sehingga dapat dijadikan captive market. (Baca juga: Penawaran Surat Utang negara Capai Rp94,3 Triliun)
Konsep ritel yang ideal untuk Garden Hous, seperti kafe, restoran, toko sembako, laundry, dan tempat kursus. Untuk menunjang fungsi 3 in 1 tersebut, hunian ini memiliki tiga lantai. Lantai satu dapat digunakan sebagai toko dan kantor. Lantai dua yang memiliki tiga kamar tidur dapat dimanfaatkan sebagai tempat kos atau hunian bersama.
“Dalam pengembangan ke depan, pemilik dapat memperluas lantai tiga sehingga terdiri atas empat kamar tidur. Dengan demikian, tidak salah bila dikatakan keuntungan membeli rumah dengan tiga fungsi tersebut setara dengan memiliki rumah toko (ruko),” papar CEO Residential National Sinar Mas Land Herry Hendarta. (Anton C)
Setelah mencetak rekor sukses enam kali peluncuran produk properti sepanjang 2020, CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady. Penyebabnya, kalangan menengah atas kini mulai royal membelanjakan uangnya. Tak mau ketinggalan momentum, LPKR meluncurkan inovasi produk untuk kaum milenial dan entrepreneur muda berupa SOHO Flex/Space Lippo. (Baca: Bisnis Properti Masih Cuan, Coba Ikuti Tren)
“SOHO Flex/ Space Lippo mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, khususnya kaum milenial yang memiliki pandangan berbeda terhadap dunia kerja,” ujar John di Jakarta kemarin. Dia menambahkan, kalangan berusia muda menghapus batasan antara kerja dan kehidupan di luar pekerjaan dan menggabungkannya menjadi satu.
Dengan konsep yang fleksibel, pada pagi hari, hunian bisa berfungsi sebagai tempat bekerja, malam hari menjadi tempat tinggal, sekaligus menjadi tempat yang untuk bersosialisasi. Menurut John, selama delapan bulan terakhir Indonesia mengalami pandemi Covid-19, di sisi lain mendorong inovasi dan percepatan tren hunian yang sudah ada.
Salah satu tren adalah perubahan kehidupan dan pekerjaan dengan bekerja dari rumah. “Terjadi demand pasar untuk keseimbangan antara work, live and play. Kami menjawab tantangan itu dengan menghadirkan Smart Office Home Office yang terintegrasi dengan tower apartemen Fairview dan Hillcrest di CBD Township Lippo Village Tangerang,” papar John.
Dia menambahkan, SOHO Flex/ Space Lippo merupakan pembangunan terbaru di kawasan Lippo Village yang dikelilingi oleh berbagai kelengkapan fasilitas dan kenyamanan. (Baca juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Gigi Penderita Tanggal)
Tiga desainer interior terkemuka, yaitu Domilium Studio, Metaphor, dan Ethospace, memberikan inspirasi SOHO yang sedang menjadi tren dunia. Ada yang bergaya East Coast di Amerika yang ditampilkan dengan style modern industrial, ada yang bergaya populer dengan tren furnitur ala Skandinavia di Eropa, yaitu Chic Scandi. Ada juga yang bergaya metropolis dengan space efficient Jepang, yaitu gaya Shibui.
”Keunggulan fasilitas bagi para pemilik unit Soho Flex/Space Lippo yang memberikan nilai lebih dibandingkan apartemen ataupun perkantoran lain adalah pemisahan area parkir serta akses lift terpisah dengan staf dan publik umum serta tersedia service lift tersendiri,” papar John.
Selain itu, para pemilik memperoleh keistimewaan untuk fasilitas gym, kolam renang infinity pool, tempat bermain anak-anak dan multifunction room. Sementara itu, bagi para staf tersedia akses lounge, gym di SOHO serta ruangan video conference. Penerapan protokol new normal bagi staf dan pengunjung dengan monitor sistem pengenalan wajah (face identification) dan temperatur suhu tubuh serta sanitary otomatis (touchless sanitary). Para pembeli SOHO Flex/ Space Lippo dapat mendaftarkan unit miliknya sebagai tempat usaha untuk memperoleh SKPD (surat keterangan domisili perusahaan).
Sebelumnya, Sinar Mas Land juga menghadirkan Garden Hous dengan konsep co-living. Garden Hous diklaim cocok untuk menjadi urban shop. Selain terletak di jantung kawasan residensial dengan 20.000 penduduk sehingga dapat dijadikan captive market. (Baca juga: Penawaran Surat Utang negara Capai Rp94,3 Triliun)
Konsep ritel yang ideal untuk Garden Hous, seperti kafe, restoran, toko sembako, laundry, dan tempat kursus. Untuk menunjang fungsi 3 in 1 tersebut, hunian ini memiliki tiga lantai. Lantai satu dapat digunakan sebagai toko dan kantor. Lantai dua yang memiliki tiga kamar tidur dapat dimanfaatkan sebagai tempat kos atau hunian bersama.
“Dalam pengembangan ke depan, pemilik dapat memperluas lantai tiga sehingga terdiri atas empat kamar tidur. Dengan demikian, tidak salah bila dikatakan keuntungan membeli rumah dengan tiga fungsi tersebut setara dengan memiliki rumah toko (ruko),” papar CEO Residential National Sinar Mas Land Herry Hendarta. (Anton C)
(ysw)