Kepala Bappenas: Indonesia Harus Bersiap Hadapi SarsCov-3

Selasa, 12 Mei 2020 - 14:46 WIB
loading...
Kepala Bappenas: Indonesia...
Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan, Indonesia perlu menyiapkan diri ke depannya khususnya pada bidang kesehatan untuk menghadapi kemungkinan wabah setelah SarsCov-2. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Bappenas menggelar Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat terkait Rancangan Awal RKP 2021. Salah satu yang akan dilakukan Bappenas adalah melakukan reformasi sosial pada bidang kesehatan.

Menteri PPN / Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan, Indonesia perlu menyiapkan diri ke depannya khususnya pada bidang kesehatan untuk menghadapi kemungkinan wabah setelah SarsCov-2 atau virus corona (Covid-19) yang telah menjadi pandemi global. "Saat ini seluruh negara, termasuk China, telah bersiap-siap untuk kemungkinan adanya SarsCov-3," ujar Suharso di Jakarta, Selasa (12/5/2020).

Dia menyebut, untuk jarak kemunculan SarsCov-1 dan SarsCov-2 tidak memakan waktu hingga 20 tahun. Oleh karena itu, untuk menghadapi SarsCov-3 yang diperkirakan hanya memerlukan waktu 10-15 tahun diperlukan kesiapan yang ekstra. "Mudah-mudahan dia tidak jadi pandemi dan hanya berhenti seperti SarsCov-1, atau dia bisa lebih hebat lagi dari Covid-19," katanya.

Lebih lanjut terang dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah melakukan reformasi di bidang kesehatan, di antaranya dengan me-redesign sistem kesehatan nasional, me-redesign sistem perlindungan sosial dan me-redesign sistem ketahanan bencana yang sekarang ini ketahanan bencana terkait bencana alam. "Maka kita harus berpikir dengan bencana yang sifatnya non alam," paparnya.

Dituturkan olehnya, reformasi di bidang kesehatan ini akan dimulai pada tahun 2021, dan ke depannya akan dilihat apa yang disediakan pelayanan kesehatan Tanah Air dan bagaimana kesiapan perlindungan sosial jikalau terjadi wabah seperti saat ini. "Tidak lagi merepotkan, tidak begitu banyak program yang ditetaskan, tetapi kita sudah punya persiapan yang memadai," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)