Go Digital! Unit BCAP MNC Guna Usaha Siapkan Aplikasi Pembiayaan SIAP Haji & Umroh

Kamis, 10 Desember 2020 - 09:25 WIB
loading...
Go Digital! Unit BCAP...
PT MNC Guna Usaha Indonesia segera meluncurkan aplikasi pembiayaan haji dan umroh dengan nama Sistem Informasi dan Aplikasi Pembiayaan (SIAP) Haji dan Umroh. Foto/dok
A A A
JAKARTA - PT MNC Guna Usaha Indonesia segera meluncurkan aplikasi pembiayaan haji dan umroh dengan nama Sistem Informasi dan Aplikasi Pembiayaan (SIAP) Haji dan Umroh.

Direktur Utama MNC Guna Usaha Indonesia Paulus Cholot Janala mengatakan saat ini perseroan terus melakukan konsolidasi internal untuk mengembangkan produk baru dan menyusun strategi bisnis. (Baca: MNC Guna Usaha dan BPBD Kalsel Sepakati Pembiayaan Kredit Modal Kerja Rp100 Miliar)

Salah satu produk yang akan menjadi andalan perusahaan di retail adalah pembiayaan Haji atau SIAP Haji, menyusul besarnya potensi haji dan umroh di Tanah Air, yaitu 200.000 haji per tahun dan 800.000-1 juta umroh per tahun.

"Kami akan masuk ke segmen retail untuk pembiayaan dana Haji yang kita sebut SIAP Haji, secara pelan, tapi pasti juga akan kita digitalkan," kata Cholot, belum lama ini.

Melalui SIAP Haji & Umroh, MNC Guna Usaha Indonesia menargetkan sebanyak 1 hingga 2 juta jamaah Haji baru. MNC Guna Usaha Indonesia akan menyasar calon jamaah berpendapatan tetap.

Produk SIAP Haji dengan tagline "Mudah Pasti Berkah" akan memudahkan dan membantu calon jamaah Haji, termasuk mendapatkan nomor antrean porsi Haji di Kementerian Agama.

Dia berharap ke depan semakin banyak masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim bisa berangkat Haji ke Mekkah. Dengan go digital, MNC Guna Usaha Indonesia bisa menjangkau seluruh Indonesia. (Baca juga: Canggih, India Gunakan Robot untuk Merawat pasien)

Sebagai contoh aplikasi SIAP Haji dengan aplikasi itu tidak bergantung dengan cabang untuk mengembangkan bisnisnya. Aplikasi itu yang memungkinkan kita menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara nasional.

PT MNC Guna Usaha Indonesia yang berada di bawah naungan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), telah banyak mengalami kemajuan dan pertumbuhan pesat sejak mulai beroperasi pada 2014, baik dari segi nilai aset dan indikator lainnya.

Di tahun 2020 ini, MNC Guna Usaha Indonesia mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai perusahaan multifinance dengan predikat: Sangat Bagus pada kategori perusahaan pembiayaan dengan aset Rp500 miliar - Rp1 triliun yang diselenggarakan oleh Infobank.

Hal ini adalah kali kedua secara berturut-turut setelah pada tahun 2019 juga mendapatkan penghargaan yang sama. (Baca juga: Investasi Kunci Bangkitnya Ekonomi RI di 2021)

Capaian itu diraih MNC Guna Usaha Indonesia di tengah tantangan yang tidak mudah bagi semua industri sepanjang 2020, terutama sektor keuangan dengan keterbatasan sumber pendanaan dari perbankan dan pertumbuhan sektor riil yang melambat.

Meski demikian, MNC Guna Usaha Indonesia masih mampu membukukan keuntungan keuangan secara positif dan menjaga performanya dengan tingkat Non- Performing Financing (NPF) yang masih di bawah rata-rata industri.

“Keberhasilan kami menjaga NPF ini menunjukkan hasil kerja keras semua jajaran perseroan. Kami bersyukur bisa bertahan di tengah situasi ekonomi nasional yang tidak menentu dikarenakan pandemi Covid-19," kata Cholot.

Memasuki tahun 2021, pihaknya menargetkan pertumbuhan sebesar 30 persen dari nilai aset. Pertumbuhan ini akan ditunjang oleh produk pembiayaan yang akan berfokus di pembiayaan alat-alat kesehatan, pembiayaan Supply Chain Financing dan Dana Haji.

"Kami optimistis tahun 2021, Perseroan akan mampu tumbuh dan berkembang dengan lebih baik melalui strategi diversifikasi bisnis,“ ujarnya. (Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Ada Skandal Besar dan Minta DPR Jangan Diam)

Untuk produk pembiayaan, alat-alat berat dan anjak piutang, perseroan akan lebih fokus untuk mempertahankan debitur existing yang memiliki performa yang baik.

Dengan tema "Transformation For A Bright Future", diharapkan seluruh tim MNC Leasing termotivasi untuk terus bertransformasi ke arah yang lebih baik, terutama dari pengembangan produk, penggunaan teknologi informasi secara lebih masif dan etos kerja karyawan yang lebih efektif dan efisien dalam bekerja, sehingga hal-hal tersebut akan berkontribusi positif kepada perseroan di masa mendatang.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1447 seconds (0.1#10.140)