Penyaluran Bansos Tunai Mendekati Angka Sempurna

Kamis, 10 Desember 2020 - 16:21 WIB
loading...
Penyaluran Bansos Tunai Mendekati  Angka Sempurna
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) menunjukkan angka lebih dari 97% dan diyakini penyaluran BST tahap 9 akan mencapai angka sempurna, 100 persen. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) , Asep Sasa Purnama mengatakan, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) menunjukkan angka lebih dari 97%. Lebih lanjut Ia mengaku, optimistis penyaluran BST tahap 9 akan mencapai angka sempurna, 100 persen.

"Ini artinya bantuan yang diamanahkan kepada kami, kemudian kami titipkan kepada PT Pos Indonesia untuk disalurkan kepada penerima terlaksana dengan baik. Selain itu, masyarakat juga tidak ada kendala ketika mengambil bantuan ini. Dengan realisasi yang begitu tinggi kami di Kemensos tentu akan lebih semangat, dan ini membuktikan daerah memiliki kesiapan ketika ada bantuan yang lain,” kata Dirjen PFM Asep.

(Baca Juga: Pak Pos Jos! Bansos Rp2,4 Triliun Dikirim Tepat Waktu )

Dia berharap, semua daerah di Indonesia bisa bersinergi dengan baik terkait penyaluran BST dari Kemensos. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan manfaat yang masimal dan optimal dengan adanya bantuan tersebut.

"Tahun ini, Kemensos mendapatkan amanah untuk menyalurkan bantuan kepada sembilan juta masyarakat kurang mampu di Indonesia. Tahun depan, akan ditingkatkan menjadi 10 juta penerima. Tentu ini tidak mudah ya. Oleh karena itu kami tengah melakukan konsolidasi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten kota untuk melakukan pendataan,” ucapnya.

(Baca Juga: Belum Terima Bansos Tunai Rp300.000 per Bulan, Mensos: Segera Lapor Pak Lurah! )

Ia menambahkan, dengan penambahan jumlah penerima, Kemensos juga akan melakukan penyesuaian dengan jumlah uang yang diterima. Kemudian, juga dengan data penerima yang terus akan diseleksi dengan ketat agar masyarakat kurang mampu dan belum mendapatkan bantuan ini bisa mendapatkan bantuan.

”Nanti bisa juga masyarakat yang sudah menerima program ini lama kemudian keadaanya lebih baik dari calon penerima bisa saja nanti diganti. Kemudian juga karena jumlahnya bertambah kita akan lakukan penyesuaian,” ujar Dirjen PFM Asep.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)