Digitalisasi Jadi Solusi Menjembatani Peternak dan Konsumen

Jum'at, 11 Desember 2020 - 16:36 WIB
loading...
Digitalisasi Jadi Solusi...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sektor peternakan di Indonesia masih memiliki sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan, baik di hulu maupun hilir. CEO Ternaknesia Dalu Nuzlul Kirom mengatakan, salah satu yang harus diperbaiki adalah terkait kualitas produk hasil ternak seperti daging.

Menurut dia, konsumen masih kesulitan untuk mendapatkan produk ternak dengan kualitas yang bagus. “Di aspek konsumen pun untuk mendapatkan produk berkualitas itu terbatas,” ujarnya dalam acara Market Review IDX Channel, Jumat (11/12/2020).

( )

Dalu menyontohkan dalam hal daging sapi, di mana masih sedikit rumah potong hewan (RPH) yang melayani daging untuk disebarkan kepada konsumen. Berdasarkan datanya, hanya sekitar 9,6% daging hasil pemotongan di RPH yang sesuai dengan standar pemerintah.

“Misalnya saja aspek daging, rumah potong hewan di Indonesia itu yang melayani daging yang disebarkan dan dikonsumsi masyarakat hanya 9,6% yang berstandar halal sesuai dengan standar pemerintah. Selebihnya dipotong di rumah potong tradisional,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Dalu, masalah lainnya adalah rata-rata peternak berusia tua, sekitar 40-60 tahun, sehingga produktivitasnya juga lebih rendah.

( )

Atas dasar permasalahan itu, dirinya membuat sebuah platfom untuk mengakomodir permasalahan baik dari sisi peternak maupun konsumen. Dengan platfom digital ini maka konsumen mendapatkan kejelasan dan peternak pun bisa menjual hasilnya ke marketplace.

“Kemudian di tengahnya di supply chain-nya manufakturnya kita inject dengan teknologi digital agar bisa terekam asal hewan disalurkan di mana. Dan di konsumennya mendapat kejelasan kalau ini dipotong di tempat jelas dan berstandarisasi. Kemudian mereka bisa mendapatkan dengan mudah dengan membeli di platfom kami,” jelasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1941 seconds (0.1#10.140)