Perkuat Sistem Perpajakan, Ditjen Pajak Gandeng LG CNS dan Deloitte Consulting
loading...
A
A
A
Menurut Menkeu, pihaknya bisa percaya diri membangun sebuah sistem terbaik dan sesuai kebutuhan. “Pada saat yang sama juga bisa menjaga tata kelola, mencegah kemungkinan konflik kepentingan, mencegah kemungkinan korupsi. Ini semua penting dari integritas proses, integritas sistem, integritas procurement, dan dari sisi eksekusinya,” tegasnya.
(Baca juga:Sri Mulyani Geber Aparat Pajak untuk Dongkrak Penerimaan)
Sri Mulyani juga meminta agar para vendor untuk menjaga pengembangan (development), deployment (penyebaran), support (dukungan) dan maintenance-nya (pemeliharaan) nanti. Ia berharap para vendor melaksanakan tata kelola dengan baik, sesuai kriteria kontrak termasuk apabila terjadi dispute (perselisihan) agar dibahas transparan dan efisien agar selesai tepat waktu dan berkualitas.
“Direncanakan, pekerjaan sistem integrator akan diselesaikan dalam 48 bulan atau 4 tahun dan 36 bulan atau 3 tahun untuk proyek quality assurance,” tandasnya.
(Baca juga:Sri Mulyani Geber Aparat Pajak untuk Dongkrak Penerimaan)
Sri Mulyani juga meminta agar para vendor untuk menjaga pengembangan (development), deployment (penyebaran), support (dukungan) dan maintenance-nya (pemeliharaan) nanti. Ia berharap para vendor melaksanakan tata kelola dengan baik, sesuai kriteria kontrak termasuk apabila terjadi dispute (perselisihan) agar dibahas transparan dan efisien agar selesai tepat waktu dan berkualitas.
“Direncanakan, pekerjaan sistem integrator akan diselesaikan dalam 48 bulan atau 4 tahun dan 36 bulan atau 3 tahun untuk proyek quality assurance,” tandasnya.
(dar)