IHSG Diramal Kembali Melemah, Yuk Simak 6 Saham Ini

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (12/5) masih dibayangi oleh pelemahan dan ditutup terkoreksi 1,09% di level 4.588.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan pelemahan. Berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sedangkan, Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan dalam risetnya, Rabu (13/5/2020).

Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443,63 hingga 4.318,10. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. ACES, Rp1350 per saham

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1320 – 1350, dengan target harga secara bertahap di level 1365, 1475 dan 1580. Support: 1320 & 1285.

2. BBTN, Rp825 per saham

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 820 – 830, dengan target harga secara bertahap di level 840, 895, 990, 1.090 dan 1.185. Support: 795.

3. ERAA, Rp1165 per saham

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.150 – 1.170, dengan target harga secara bertahap di level 1.215, 1.260, 1.370 dan 1.475. Support: 1.125, 1.095 & 1.045.

4. EXCL, Rp2290 per saham

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2.220 - 2.290, dengan target harga secara bertahap di 2.340, 2.580, 2.820 dan 3.050. Support: 2.220 & 2.110.

5. ISAT, Rp2000 per saham

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.990 – 2.010, dengan target harga secara bertahap di level 2.080, 2.320, 2.880 dan 3.450. Support: 1.890.

6. TLKM, Rp3150 per saham

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3120 – 3150, dengan target harga secara bertahap di level 3.190, 3.250, 3.500, 3.750 dan 4.000. Support: 3.120 & 3.000.