Ada Pandemi Pundi Kaum Tajir Tetap Melintir: Mereka Tak cuma Punya Satu Bisnis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Forbes Indonesia telah merilis daftar orang terkaya Indonesia di musim pandemi 2020 ini pada Kamis kemarin (10/12). Ada 50 orang Indonesia yang menyandang predikat kaum tertajir di Tanah Air.
Pandemi memang membuat total kekaya para kaum tajir itu menurun. Tapi penurunan itu bisa dibilang kecil, jika mengingat kondisi ekonomi nasional yang tengah berada dalam masa resesi. ( Baca juga:Salip Bill Gates, Elon Musk Jadi Orang Paling Tajir ke-2 Dunia )
Menurut Forbes Indonesia, nilai kekayaan para bohir itu menurun 1,2%, dari US$134,6 miliar menjadi US$133 miliar (Rp1.862 triliun/kurs Rp14.000). Dari situ terlihat penurunan harta sebesar US$1,6 miliar atau "cuma" Rp22,4 triliun.
Pengamat ekonomi dari CORE Indonesia Piter Abdullah mengakui di tengah pandemi saat ini yang mengalami tekanan utamanya adalah dunia usaha. Namun begitu, bukan berarti para orang kaya juga otomatis mengalami penurunan siginifikan dalam jumlah kekayaannya.
"Para orang kaya tidak banyak terdampak Covid-19, bahkan cenderung akan terus bertambah kekayaannya. Umumnya orang kaya investasi di pasar keuangan. Mereka sangat pandai memutar uangnya. Justru di tengah krisis umumnya yang kaya bertambah kaya," ujar Piter hari ini (12/12) di Jakarta.
Sementara itu, pengamat ekonomi dari Indef Nailul Huda juga menilai beberapa industri memang tidak terdampak Covid-19. Bahkan ada beberapa sektor yang mengalami kenaikan output.
Selain itu, para orang terkaya di Indonesia biasanya juga memiliki bisnis tidak hanya satu, melainkan beberapa bisnis atau konglomerasi. Penurunan kinerja bisnis di beberapa perusahaan akan ditutupi oleh beberapa perusahaan yang mengalami kinerja apik saat pandemi.
"Contohnya pada Hartono bersaudara yang bisnis rokoknya sedikit terganggu akibat penurunan pendapatan masyarakat, namun tetap masih diuntungkan dari bisnis Bank BCA," ujar Nailul menambahkan.
Makanya, Hartono bersaudara tetap menempati posisi numero uno sebagai orang paling sugih di Indonesia. Kekayaannya menembus USD38,8 miliar atau setara Rp543 triliun. Jumlah itu naik sekitar 4,02% jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu.
Selain Hartono bersaudara, ada juga beberapa bohir yang mampu meningkatkan kekayaannya di tengah pandemi. Sebut misalnya, pemilik Sido Muncul, Irwan Hidayat, yang kekayaannnya melambung cukup signifikan sebesar 41% menjadi US$1,55 miliar atau Rp21,7 triliun.
Sementara, salah satu pengusaha yang kekayaannya menciut adalah Prajogo Pangestu. Bisnis petrokimia yang melemah membuat hartanya tegerus 21% menjadi USD6 miliar. Toh demikian, dia masih mampu bercokol di peringkat ketiga. ( Baca juga:Bantu Akses Logistik, Erick Thohir: Kita Akan Bangun Rumah UMKM di Mekah )
Berikut nama 10 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaannya:
1. Hartono bersaudara total kekayaan US$38,8 miliar
2. Keluarga Widjaja total kekayaan US$11,9 miliar
3. Prajogo Pangestu total kekayaan US$6 miliar
4. Anthoni Salim total kekayaan US$5,9 miliar
5. Sri Prakash Lohia total kekayaan US$5,6 miliar
6. Susilo Wonowidjojo total kekayaan US$5,3 miliar
7. Jogi Hendra Atmadja total kekayaan US$4,3 miliar
8. Boenjamin Setiawan total kekayaan US$4,1 miliar
9. Chairul Tanjung dengan total kekayaan US$3,9 miliar
10. Tahir dengan total kekayaan US$3,3 miliar
Pandemi memang membuat total kekaya para kaum tajir itu menurun. Tapi penurunan itu bisa dibilang kecil, jika mengingat kondisi ekonomi nasional yang tengah berada dalam masa resesi. ( Baca juga:Salip Bill Gates, Elon Musk Jadi Orang Paling Tajir ke-2 Dunia )
Menurut Forbes Indonesia, nilai kekayaan para bohir itu menurun 1,2%, dari US$134,6 miliar menjadi US$133 miliar (Rp1.862 triliun/kurs Rp14.000). Dari situ terlihat penurunan harta sebesar US$1,6 miliar atau "cuma" Rp22,4 triliun.
Pengamat ekonomi dari CORE Indonesia Piter Abdullah mengakui di tengah pandemi saat ini yang mengalami tekanan utamanya adalah dunia usaha. Namun begitu, bukan berarti para orang kaya juga otomatis mengalami penurunan siginifikan dalam jumlah kekayaannya.
"Para orang kaya tidak banyak terdampak Covid-19, bahkan cenderung akan terus bertambah kekayaannya. Umumnya orang kaya investasi di pasar keuangan. Mereka sangat pandai memutar uangnya. Justru di tengah krisis umumnya yang kaya bertambah kaya," ujar Piter hari ini (12/12) di Jakarta.
Sementara itu, pengamat ekonomi dari Indef Nailul Huda juga menilai beberapa industri memang tidak terdampak Covid-19. Bahkan ada beberapa sektor yang mengalami kenaikan output.
Selain itu, para orang terkaya di Indonesia biasanya juga memiliki bisnis tidak hanya satu, melainkan beberapa bisnis atau konglomerasi. Penurunan kinerja bisnis di beberapa perusahaan akan ditutupi oleh beberapa perusahaan yang mengalami kinerja apik saat pandemi.
"Contohnya pada Hartono bersaudara yang bisnis rokoknya sedikit terganggu akibat penurunan pendapatan masyarakat, namun tetap masih diuntungkan dari bisnis Bank BCA," ujar Nailul menambahkan.
Makanya, Hartono bersaudara tetap menempati posisi numero uno sebagai orang paling sugih di Indonesia. Kekayaannya menembus USD38,8 miliar atau setara Rp543 triliun. Jumlah itu naik sekitar 4,02% jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu.
Selain Hartono bersaudara, ada juga beberapa bohir yang mampu meningkatkan kekayaannya di tengah pandemi. Sebut misalnya, pemilik Sido Muncul, Irwan Hidayat, yang kekayaannnya melambung cukup signifikan sebesar 41% menjadi US$1,55 miliar atau Rp21,7 triliun.
Sementara, salah satu pengusaha yang kekayaannya menciut adalah Prajogo Pangestu. Bisnis petrokimia yang melemah membuat hartanya tegerus 21% menjadi USD6 miliar. Toh demikian, dia masih mampu bercokol di peringkat ketiga. ( Baca juga:Bantu Akses Logistik, Erick Thohir: Kita Akan Bangun Rumah UMKM di Mekah )
Berikut nama 10 orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaannya:
1. Hartono bersaudara total kekayaan US$38,8 miliar
2. Keluarga Widjaja total kekayaan US$11,9 miliar
3. Prajogo Pangestu total kekayaan US$6 miliar
4. Anthoni Salim total kekayaan US$5,9 miliar
5. Sri Prakash Lohia total kekayaan US$5,6 miliar
6. Susilo Wonowidjojo total kekayaan US$5,3 miliar
7. Jogi Hendra Atmadja total kekayaan US$4,3 miliar
8. Boenjamin Setiawan total kekayaan US$4,1 miliar
9. Chairul Tanjung dengan total kekayaan US$3,9 miliar
10. Tahir dengan total kekayaan US$3,3 miliar
(uka)