Ingin Bikin Kitchen Set, Ini yang Harus Disiapkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - BIAYA memegang peranan penting dalam mewujudkan desain dapur idaman. Rencanakan itu dengan cermat sesuai kemampuan finansial.
Tinggal di rumah yang penataannya sesuai dengan keinginan hati pasti akan selalu membawa suasana yang baik bagi penghuninya. Warna, material, hingga aksesoris tambahan berupa peranti di ruangan tersebut juga akan menciptakan kondisi tertentu di ruangan tersebut.
Termasuk juga pada ruang dapur yang memiliki fungsi utama sebagai tempat untuk menyimpan dan memproses makanan. Untuk mendapatkan dapur yang tepat, tidak jarang penghuni memakai jasa kontraktor dapur dalam proses pembangunannya.
"Rencana anggaran biaya (RAB) merupakan catatan keuangan yang diperlukan pada sebuah proyek pembangunan. RAB mencangkup beberapa poin penting seperti ukuran pengerjaan, jenis dan harga material, serta biaya tukang dan biaya tak terduga," jelas desainer interior, Rina Renvil, kepada SINDOnews, Senin (14/12/2020).
Proses penyusunan RAB biasanya dilakukan ketika sketsa rancangan dapur oleh jasa kontraktor telah disetujui klien. Langkah penyusunan ini tentunya setelah dilakukan beberapa kali perubahan dalam rancangan desain dan material yang akan digunakan.
"Meskipun tidak mengikat, RAB haruslah dipatuhi. Karena seringkali klien tiba-tiba ingin mengubah desain dapur di tengah jalan," tuturnya.
Jika tetap dipaksakan, Rina menambahkan, itu akan ada resiko yang timbul. Seperti dapur yang tercipta tidak sesuai dengan keinginan atau membengkaknya anggaran.
Sebenarnya, ukuran dapur yang terdapat di setiap rumah sangat variatif dan harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Akan tetapi, terdapat ukuran ideal yang dapat dijadikan patokan, yakni 1:10 dari luas bangunan keseluruhan.
"Contohnya, dapur berukuran 2 m x 2 m yang terdapat pada bangunan dengan luas sekurang-kurangnya 39 meter persegi untuk membuat kitchen set membutuhkan biaya sekitar Rp 5 juta," kata Rina.
Tinggal di rumah yang penataannya sesuai dengan keinginan hati pasti akan selalu membawa suasana yang baik bagi penghuninya. Warna, material, hingga aksesoris tambahan berupa peranti di ruangan tersebut juga akan menciptakan kondisi tertentu di ruangan tersebut.
Termasuk juga pada ruang dapur yang memiliki fungsi utama sebagai tempat untuk menyimpan dan memproses makanan. Untuk mendapatkan dapur yang tepat, tidak jarang penghuni memakai jasa kontraktor dapur dalam proses pembangunannya.
"Rencana anggaran biaya (RAB) merupakan catatan keuangan yang diperlukan pada sebuah proyek pembangunan. RAB mencangkup beberapa poin penting seperti ukuran pengerjaan, jenis dan harga material, serta biaya tukang dan biaya tak terduga," jelas desainer interior, Rina Renvil, kepada SINDOnews, Senin (14/12/2020).
Proses penyusunan RAB biasanya dilakukan ketika sketsa rancangan dapur oleh jasa kontraktor telah disetujui klien. Langkah penyusunan ini tentunya setelah dilakukan beberapa kali perubahan dalam rancangan desain dan material yang akan digunakan.
"Meskipun tidak mengikat, RAB haruslah dipatuhi. Karena seringkali klien tiba-tiba ingin mengubah desain dapur di tengah jalan," tuturnya.
Jika tetap dipaksakan, Rina menambahkan, itu akan ada resiko yang timbul. Seperti dapur yang tercipta tidak sesuai dengan keinginan atau membengkaknya anggaran.
Sebenarnya, ukuran dapur yang terdapat di setiap rumah sangat variatif dan harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Akan tetapi, terdapat ukuran ideal yang dapat dijadikan patokan, yakni 1:10 dari luas bangunan keseluruhan.
"Contohnya, dapur berukuran 2 m x 2 m yang terdapat pada bangunan dengan luas sekurang-kurangnya 39 meter persegi untuk membuat kitchen set membutuhkan biaya sekitar Rp 5 juta," kata Rina.
(wan)