Yuk Pilih 7 Saham Ini Saat IHSG Tengah Pekan Berpotensi Balik Menguat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik menguat pada perdagangan tengah pekan hari ini. Sebelumnya, IHSG ditutup turun tipis 2,39 poin atau 0,04% ke 6.010,13 atau 6.010.
(Baca Juga: Waspada, Pergerakan IHSG Ngeri-ngeri Sedap di Akhir Tahun )
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Selasa (15/12) kemarin, terdapat 200 saham menguat, 271 saham melemah dan 153 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp17,6 triliun dari 22,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(Baca Juga: IHSG Kehabisan Tenaga, Terkoreksi 2,38 Poin di Akhir Sesi )
Indeks LQ45 naik 5,54 poin atau 0,59% ke 946,72, indeks JII naik 2,86 poin atau 0,45% ke 641,84, indeks IDX30 naik 3,30 poin atau 0,65 % ke 512,75 dan indeks MNC36 naik 0,78 poin atau 0,24% ke 327,93.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. AKRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3190 – 3280, dengan target harga secara bertahap di level 3360, 3440 dan 3770. Support: 3110.
2. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6375 – 6500, dengan target harga di level 6600, 6825 dan 7950. Support: 6375 & 6050.
3. BBRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4230 - 4280, dengan target harga secara bertahap di level 4330, 4460 dan 4640. Support: 4230 & 4130.
4.HMSP
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1555 – 1595, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1900, 2160, 2420 dan 2550. Support: 1505.
5. KRAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 438 – 446, dengan target harga secara bertahap di level 474, 498, 515 dan 595. Support: 438 & 404.
6. TBIG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1470 – 1490, dengan target harga secara bertahap di level 1525, 1575, 1700 dan 1820. Support: 1455.
7. WEGE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 248 – 252, dengan target harga secara bertahap di level 262 dan 298. Support: 242 & 226.
(Baca Juga: Waspada, Pergerakan IHSG Ngeri-ngeri Sedap di Akhir Tahun )
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Selasa (15/12) kemarin, terdapat 200 saham menguat, 271 saham melemah dan 153 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp17,6 triliun dari 22,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(Baca Juga: IHSG Kehabisan Tenaga, Terkoreksi 2,38 Poin di Akhir Sesi )
Indeks LQ45 naik 5,54 poin atau 0,59% ke 946,72, indeks JII naik 2,86 poin atau 0,45% ke 641,84, indeks IDX30 naik 3,30 poin atau 0,65 % ke 512,75 dan indeks MNC36 naik 0,78 poin atau 0,24% ke 327,93.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. AKRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3190 – 3280, dengan target harga secara bertahap di level 3360, 3440 dan 3770. Support: 3110.
2. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6375 – 6500, dengan target harga di level 6600, 6825 dan 7950. Support: 6375 & 6050.
3. BBRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4230 - 4280, dengan target harga secara bertahap di level 4330, 4460 dan 4640. Support: 4230 & 4130.
4.HMSP
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1555 – 1595, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1900, 2160, 2420 dan 2550. Support: 1505.
5. KRAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 438 – 446, dengan target harga secara bertahap di level 474, 498, 515 dan 595. Support: 438 & 404.
6. TBIG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1470 – 1490, dengan target harga secara bertahap di level 1525, 1575, 1700 dan 1820. Support: 1455.
7. WEGE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 248 – 252, dengan target harga secara bertahap di level 262 dan 298. Support: 242 & 226.
(akr)