Ekonomi RI Lebih Baik dari Negara G20, Erick Engga Puas Ingin Kejar Malaysia-Vietnam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ekonomi Indonesia yang tercatat jauh lebih baik di antara 19 negara ekonomi utama di dunia ditambah Uni Eropa atau G20, tidak membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berpuas diri. Meski pada kuartal III/2020 minus 3,49%, namun Erick mengatakan, apa yang sudah dilakukan pemerintah tepat.
(Baca juga : Pola Gaji Baru ASN Diklaim Bisa Tingkat Pelayanan Publik )
"Kalau kita lihat dari segi ekonomi sendiri, kebijakan pemerintah sudah tepat dimana kita lebih baik ekonominya dari negara G-20," kata Erick dalam video virtual, Rabu (16/12/2020).
(Baca Juga: Capek Minus Terus, Sri Mulyani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 0% di Kuartal IV )
Kata dia, ekonomi Indonesia lebih baik dari Perancis, Inggirs dan India. Serta lebih baik di negara ASEAN, dikarenakan kontraksi ekonomi Indonesia tidak terlalu besar.
(Baca juga : Indonesia Masih Kalah dari Malaysia Soal Ekonomi Syariah )
"Walaupun kuartal ketiga minus, itu kita lebih baik dari Perancis, Inggris, India. Kita fokuskan dibandingkan negara ASEAN, kita lebih baik dari Singapura maupun Thailand," katanya.
(Baca Juga: Keterbatasan Vaksin Jadi Penghambat Pertumbuhan Ekonomi di 2021 )
Dia menambahkan meskipun lebih baik, namun tidak boleh berpuas diri. Hal ini dikarenakan Malaysia dan Vietnam menujukkan ekonominya yang lebih baik.
"Tapi kita enggak boleh berpuas diri karena Malaysia dan Vietnam yang saat ini lebih baik. Yang mana kita fokuskan pada kuartal empat," tandasnya.
(Baca juga : Suami Durjana, Jadikan Istri Taruhan dan 'Piala Bergilir' Teman-temannya )
(Baca juga : Pola Gaji Baru ASN Diklaim Bisa Tingkat Pelayanan Publik )
"Kalau kita lihat dari segi ekonomi sendiri, kebijakan pemerintah sudah tepat dimana kita lebih baik ekonominya dari negara G-20," kata Erick dalam video virtual, Rabu (16/12/2020).
(Baca Juga: Capek Minus Terus, Sri Mulyani Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 0% di Kuartal IV )
Kata dia, ekonomi Indonesia lebih baik dari Perancis, Inggirs dan India. Serta lebih baik di negara ASEAN, dikarenakan kontraksi ekonomi Indonesia tidak terlalu besar.
(Baca juga : Indonesia Masih Kalah dari Malaysia Soal Ekonomi Syariah )
"Walaupun kuartal ketiga minus, itu kita lebih baik dari Perancis, Inggris, India. Kita fokuskan dibandingkan negara ASEAN, kita lebih baik dari Singapura maupun Thailand," katanya.
(Baca Juga: Keterbatasan Vaksin Jadi Penghambat Pertumbuhan Ekonomi di 2021 )
Dia menambahkan meskipun lebih baik, namun tidak boleh berpuas diri. Hal ini dikarenakan Malaysia dan Vietnam menujukkan ekonominya yang lebih baik.
"Tapi kita enggak boleh berpuas diri karena Malaysia dan Vietnam yang saat ini lebih baik. Yang mana kita fokuskan pada kuartal empat," tandasnya.
(Baca juga : Suami Durjana, Jadikan Istri Taruhan dan 'Piala Bergilir' Teman-temannya )
(akr)