Tahun depan Shopee Siap Cengkeram Vietnam dan Thailand
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun ini Shopee sukses menambahkan Filipina sebagai destinasi ekspor terbarunya, menyusul Malaysia dan Singapura. Menurut pihak Shopee, UMKM di Indonesia secara tidak langsung merupakan salah satu bagian penting yang turut mendorong perputaran roda perekonomian Indonesia.
"Sehingga, kami sangat berterima kasih telah menjadi pihak yang dipercaya untuk berkolaborasi secara berkelanjutan dengan berbagai pihak kementerian dan instansi pemerintahan selama satu tahun ke belakang, bergotong royong menciptakan ekosistem yang berpihak pada para pelaku bisnis kecil dan menengah," kata Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja di Jakarta, Jumat (18/12/2020). ( Baca juga:Ternyata Fintech Syariah Lebih Unggul dari yang Konvensional )
Dirinya pun berharap, Shopee dapat senantiasa memberikan performa yang optimal dari program-program pendukung UMKM binaan agar dapat secara efektif merealisasikan komitmen bersama dalam mendukung UMKM di Indonesia. Sekaligus juga mendorong perputaran roda perekonomian secara maksimal ke depannya.
Selain program edukasi dan pelatihan guna mendukung dan menjaga keberlangsungan bisnis UMKM yang telah dicanangkan melalui program Shopee Bersama UMKM, salah satu program inovatif yang menjadi sorotan adalah program Ekspor Shopee dari Lokal untuk Global yang telah diimplementasikan dari tahun 2019 dan terus berkembang hingga sekarang.
Dia melanjutkan, Shopee juga berhasil mendukung para UMKM binaan untuk dapat melakukan ekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina, dan akan merambah ke semua negara tempat Shopee beroperasi kemudian. Dimulai dari Thailand dan Vietnam di tahun 2021 mendatang.
Tidak hanya mendukung UMKM untuk berhasil ekspor, Shopee juga telah berhasil mencapai lebih dari 50.000 produk UMKM yang terjual di setiap harinya melalui aplikasi Shopee Malaysia, Shopee Singapura, dan Shopee Filipina. ( Baca juga:Perkara-perkara yang Bisa Meracuni Hati )
Sementara melalui program ekspor Shopee juga mendukung berbagai kategori favorit yang berhasil dipasarkan ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Di antaranya adalah ekspor fashion muslim dan pakaian wanita.
Terdapat 10 juta produk dari Indonesia telah masuk ke dalam program ekspor dan berkembang secara pesat dibandingkan tahun 2019 yang hanya dimulai dari 5.000 produk.
"Sehingga, kami sangat berterima kasih telah menjadi pihak yang dipercaya untuk berkolaborasi secara berkelanjutan dengan berbagai pihak kementerian dan instansi pemerintahan selama satu tahun ke belakang, bergotong royong menciptakan ekosistem yang berpihak pada para pelaku bisnis kecil dan menengah," kata Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja di Jakarta, Jumat (18/12/2020). ( Baca juga:Ternyata Fintech Syariah Lebih Unggul dari yang Konvensional )
Dirinya pun berharap, Shopee dapat senantiasa memberikan performa yang optimal dari program-program pendukung UMKM binaan agar dapat secara efektif merealisasikan komitmen bersama dalam mendukung UMKM di Indonesia. Sekaligus juga mendorong perputaran roda perekonomian secara maksimal ke depannya.
Selain program edukasi dan pelatihan guna mendukung dan menjaga keberlangsungan bisnis UMKM yang telah dicanangkan melalui program Shopee Bersama UMKM, salah satu program inovatif yang menjadi sorotan adalah program Ekspor Shopee dari Lokal untuk Global yang telah diimplementasikan dari tahun 2019 dan terus berkembang hingga sekarang.
Dia melanjutkan, Shopee juga berhasil mendukung para UMKM binaan untuk dapat melakukan ekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina, dan akan merambah ke semua negara tempat Shopee beroperasi kemudian. Dimulai dari Thailand dan Vietnam di tahun 2021 mendatang.
Tidak hanya mendukung UMKM untuk berhasil ekspor, Shopee juga telah berhasil mencapai lebih dari 50.000 produk UMKM yang terjual di setiap harinya melalui aplikasi Shopee Malaysia, Shopee Singapura, dan Shopee Filipina. ( Baca juga:Perkara-perkara yang Bisa Meracuni Hati )
Sementara melalui program ekspor Shopee juga mendukung berbagai kategori favorit yang berhasil dipasarkan ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Di antaranya adalah ekspor fashion muslim dan pakaian wanita.
Terdapat 10 juta produk dari Indonesia telah masuk ke dalam program ekspor dan berkembang secara pesat dibandingkan tahun 2019 yang hanya dimulai dari 5.000 produk.
(uka)