Beri Wejangan ke Petinggi Perusahaan, JK: CEO Harus Ubah Strategi

Jum'at, 18 Desember 2020 - 23:29 WIB
loading...
Beri Wejangan ke Petinggi...
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Foto:SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kondisi pandemi yang belum bisa diprediksi kapan berakhirnya membuat kepemimpinan CEO, Presiden Direktur, Direktur Utama tidak bisa lagi menggunakan cara yang sama. Era kepemimpinan baru harus muncul dari masing-masing pemimpin usaha agar dapat mempercepat pemulihan ekonomi perusahaan serta negara. Hal ini diamini oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK).

“Dibutuhkan kejelian, pengetahuan. Dalam kondisi apapun dibutuhkan manajer-manajer, CEO-CEO, yang kuat untuk mengetahui apa yang perlu dilaksanakan pada dewasa ini,” ucap JK saat memberikan keynote speech pada e-awarding “Indonesia Most Admired CEO 2020”, yang diselenggarakan secara daring oleh Warta Ekonomi, Jumat (18/12/2020).

JK mengingatkan, para pemimpin perusahaan perlu segera mengubah strategi ke arah recovery. Dari perubahan strategi itu, setidaknya kondisi perusahaan pulih 50% di tahun 2021. Optimisme tersebut diperkuat dengan adanya vaksin yang akan didistribusikan.

“Mengubah strateginya untuk recovery, mempersiapkan. Dengan harapan buat tahun depan mungkin kita dapat recovery 50% daripada sebelumnya, tahun 2022 lagi bisa kembali dengan normal, sama dengan tahun 2019 sebelum Covid ini,” katanya.



Lewat strategi recovery itu, diharapkan perusahaan bisa tetap berjalan, pegawai yang sebelumnya terpaksa mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa diberdayakan kembali, dan akhirnya mampu meningkatkan kembali daya beli masyarakat.

“Karena hanya itulah yang dapat membawa ekonomi kembali recovery. Karena semuanya optimis, semua bekerja, tapi tentunya dibutuhkan pemimpin yang mengetahui masalahnya,” singkat JK.

Dalam awarding bertema The Rise of New Leadership Era to Accelerate Recovery ini, Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, mengatakan bahwa 60% perusahaan bisa bertumbuh dengan baik bila CEO yang ada mampu melakukan berbagai perubahan. Hal ini, kata Fadel, terungkap dari berbagai hasil penelitian.

“Perubahan di sebuah company itu, dari penelitian yang ada menunjukkan 70% dibuat oleh seorang CEO. Dari berbagai data studi yang ada, kita memilih beberapa teman-teman CEO, dan kita harapkan ini bisa menjadi pemicu agar yang ada lebih maju, dan yang belum (terpilih sebagai penerima penghargaan) bisa lebih baik di masa mendatang,” ucapnya.

Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, selain dari CEO yang membawa perubahan, keberadaan vaksin juga menjadi hal yang bisa meningkatkan harapan perbaikan di masa mendatang.

“Vaksin yang akan kita gunakan di Indonesia, sebagaimana pembicaraan kami dari MPR dengan bapak presiden akan mulai dilaksanakan, dan dibeberapa negara sudah mulai dilaksanakan. Dengan demikian, secara keseluruhan ekspektasi harapan kita, kita makin baik, makin sehat, dan ekonomi kita akan tumbuh,” pungkasnya.



Sebagai informasi, dalam penilaian Indonesia Most Admired CEO 2020: The Rise of New Leadership Era to Accelerate Recovery, tim peneliti Warta Ekonomi menggunakan metode survei daring terhadap 1.000 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dalam kurun waktu September-November 2020.

Adapun respondennya adalah masyarakat dengan jabatan karyawan, manager, dan general manager dengan usia minimal 22 tahun sampai dengan di atas 45 tahun. Kuesioner diperlukan guna menjaring persepsi masyarakat terhadap CEO/Presiden Direktur/Direktur Utama yang didambakan.

Dasar kriteria penilaian yang digunakan tim peneliti Warta Ekonomi adalah kualitas competency, credibility, responsibility, dan humanity. Selain itu, CEO/Presiden Direktur/Direktur Utama juga setidaknya sudah harus menjabat minimal dalam waktu 12 bulan terakhir sehingga memiliki cukup waktu untuk berkontribusi bagi perusahaan.

Selanjutnya, tim peneliti Warta Ekonomi membagi perusahaan berdasarkan beberapa kategori, yakni agribisnis, industri dasar dan kimia, consumer goods, perbankan, pembiayaan, asuransi, dan sekuritas, serta teknologi, informasi, dan telekomunikasi.
(her)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC Bank Borong 5 Penghargaan...
MNC Bank Borong 5 Penghargaan Bergengsi di Ajang Digital Brand Awards 2025
MNC Life Raih The Best...
MNC Life Raih The Best Asuransi Jiwa di Ajang Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025
Profil Iskandar, CEO...
Profil Iskandar, CEO Indonesia Airlines Kelahiran Aceh
Kebab Turki Baba Rafi...
Kebab Turki Baba Rafi Raih Penghargaan Triple Platinum Top Franchise 2025
Miliki Aset Rp33,69...
Miliki Aset Rp33,69 Triliun, DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good
Apresiasi Kinerja Agen,...
Apresiasi Kinerja Agen, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024
Pertamina EP Cepu Regional...
Pertamina EP Cepu Regional Timur Raih Dua Penghargaan Internasional
Indonesia Economic Summit...
Indonesia Economic Summit 2025 Digelar, Penghubung Strategis Swasta, Pemerintah, dan Mitra global
BNI Raih 2 Penghargaan...
BNI Raih 2 Penghargaan dalam Ajang JCB Award 2025
Rekomendasi
Prabowo Salat Idulfitri...
Prabowo Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Dilanjutkan Open House di Istana
Kylian Mbappe Menggila!...
Kylian Mbappe Menggila! Cetak Gol Free Kick Pertama dalam Karier, Samai Rekor Ronaldo!
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
Berita Terkini
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
16 menit yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
1 jam yang lalu
LPEM UI: Penyitaan Membabi...
LPEM UI: Penyitaan Membabi Buta Akan Merusak Image Sawit Indonesia di Mata Dunia
1 jam yang lalu
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
1 jam yang lalu
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
9 jam yang lalu
Cara Pelopor Cat Pelapis...
Cara Pelopor Cat Pelapis Anti Bocor Pererat Tali Silaturahmi di Bulan Ramadan
9 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved