Pinky Movement Targetkan 2.000 Outlet LPG dan 100 Usaha Kecil Pakai LPG Nonsubsidi

Minggu, 27 Desember 2020 - 20:22 WIB
loading...
Pinky Movement Targetkan 2.000 Outlet LPG dan 100 Usaha Kecil Pakai LPG Nonsubsidi
Pertamina melalui Pinky Movement terus mendukung kemajuan usaha kecil sekaligus mendorong penggunaan LPG nonsubsidi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Komitmen PT Pertamina (Persero) untuk mendorong kemajuan usaha kecil salah satunya dilaksanakan melalui program Pinky Movement . Salah satu target program ini adalah mendorong penggunaan LPG nonsubsidi di 100 usaha kecil sektor kuliner dan memberikan pembiayaan bagi 2.000 outlet LPG subsidi sebagai modal usaha untuk menjual LPG nonsubsidi.

"Kami membantu memberikan pembiayaan usaha berupa dana murah sebagai benefit kepada usaha kecil pengguna LPG subsidi yang mau beralih ke LPG nonsubsidi. Sedangkan outlet LPG juga mengikuti program dengan ikut menjual produk LPG nonsubsidi dan Bright Gas," ujar Arya Dwi Paramita, Vice President CSR dan SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Minggu (27/12/2020).

(Baca Juga: Pinky Movement: Pertamina Salurkan Rp44,4 Miliar untuk Ratusan UMKM dan Outlet LPG)

Arya mengungkapkan Pertamina saat ini menggalakkan program Pinky Movement. Program ini pada dasarnya adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang menyasar pada usaha kecil. "Misinya adalah membuat usaha kecil untuk dapat naik kelas melalui pembiayaan modal usaha dan pembinaan," ujarnya.

Pinky Movement tidak hanya memberikan pembiayaan kepada para usaha kecil ataupun outlet LPG. Pertamina juga telah memiliki strategi untuk tingkatkan kualitas usaha kecil dan outlet LPG dalam berbisnis.

Arya menuturkan ada periode program berlangsung selama 3 tahun, dengan penerapan sosialisasi ke usaha kecil, dilanjutkan dengan assessment/credit scoring calon peserta. Kemudian, pencairan dana usaha maksimal Rp200 juta, per usaha kecil dengan jasa administrasi pinjaman 3% setahun. "Pembinaan yang diberikan berupa peningkatan kompetensi dan kemampuan teknis usaha kecil," katanya.

(Baca Juga: Nataru, Pertamina Jamin Distribusi BBM, Elpiji dan Avtur Lancar)

Pertamina juga memberikan kepada usaha kecil akses pasar atau memfasilitasi melalui bisnis yang dibidangi oleh Pertamina. Monitoring dilakukan secara kontinu. Setiap tiga bulan akan dipilih peserta terbaik untuk mengikuti SME Fast Track (akselerasi) serta terakhir evaluasi program.

Hingga akhir November 2020, total pengajuan untuk mitra binaan usaha kecil Pertamina sebesar Rp84,33 miliar, senilai Rp39,95 miliar sedang dalam proses dan Rp44,382 miliar sudah direalisasikan bagi 425 otlet dan 112 usaha kecil. Sebanyak 5.186 tabung perdana LPG nonsubsidi telah terserap dengan adanya program Pinky Movement.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)