Libur Natal, AP I Catat Pergerakan 1,2 Juta Penumpang di 15 Bandara

Rabu, 30 Desember 2020 - 14:53 WIB
loading...
Libur Natal, AP I Catat Pergerakan 1,2 Juta Penumpang di 15 Bandara
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang pada libur natal tahun ini. Adapun jumlah penumpang di 15 Bandara kelolaan AP I pada periode 18-29 Desember mencapai 1.230.488 penumpang.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, dari 15 bandara ini ada tiga bandara yang mengalami pertumbuhan penumpang pada periode libur natal ini. Ketiga bandara tersebut yakni Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional Ngurah Rai.

"Kalau kita lihat sampai 18-29 Desember jumlah penumpang yang berhasil diangkut di 15 bandara sekitar 1.230.488 penumpang. Dari 15 bandara ini, pertumbuhan traffic paling tinggi ada di tiga tempat," ujarnya dalam acara konferensi virtual, Rabu (30/12/2020).

( )

Faik menjelaskan, untuk penumpang yang ada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menjadi yang paling tinggi. Adapun secara keseluruhan pada periode 18-29 Desember adalah mencapai 259.418 penumpang.

Kemudian disusul oleh Bandara Internasional Juanda yang membukukan jumlah penumpang 226.041 penumpang. Lalu di tempat ketiga adalah Bandara Internasional Ngurah Rai Bali yang membukukan jumlah penumpang 150.495.

"Pertama itu di Ujung Pandang (Makassar) karena periode 18-29 Desember ini membukukan penumpang sampai dengan 259.418 penumpang. Kemudian, Surabaya di posisi kedua sekitar 226.041. Nah yang ketiga adalah Denpasar 150.495," jelasnya.

( )

Menurut Faik, biasanya Bandara Ngurah Rai Bali menjadi yang paling tertinggi pada periode libur natal dan tahun baru. Namun karena adanya kebijakan-kebijakan pembatasan seperti masih dilarangnya penerbangan internasional, maka jumlah penumpangnya masih kalah dari Makassar dan Surabaya.

"Biasanya Denpasar melayani traffic tertinggi karena memang tidak adanya penerbangan internasional maka posisinya tidak lebih baik dari Ujung Pandang dan Surabaya," jelasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3894 seconds (0.1#10.140)