Demi Datangkan 7 Juta Wisman, Menteri Sandi Gandeng BPK

Senin, 04 Januari 2021 - 21:48 WIB
loading...
Demi Datangkan 7 Juta Wisman, Menteri Sandi Gandeng BPK
Foto/Dok. Sandi Uno
A A A
JAKARTA - Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan tujuh juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2021. Langkah itu seiring dengan akselerasi terhadap pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dia bilang, pada 2020 lalu target jumlah wisatawan mancanegara sebesar empat juta orang, naum target itu tidak terpenuhi karena pandemi Covid-19. Meski begitu, dia optimistis jika target tujuh juta wisman pada tahun ini bisa terealisasi, walau kondisi penyebaran virus di Tanah Air belum terkendali. ( Baca juga:Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Nusantara Berkunjung ke Danau Toba )

"Dengan Covid-19 seperti ini, apalagi sekarang bandara ditutup, artinya kita harus bisa lebih realistis. Nah itu target, tapi kita sekarang juga siapkan beberapa program, dan kita ingin ke depan itu tidak ingin hanya kuantitas, tapi kualitas dari kunjungan wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan internasional," ujar Sandi dalam keterangan pers, Senin (4/1/2021).

Pihak Kemenparekraf pun menyediakan sejumlah strategi terapan yang bisa dilakukan. Strategi itu meliputi penerapan tiga platform, yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Ketiganya disempurnakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, yakni kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan.

"Inovasi pastinya, produk-produk wisata kita tingkatkan, adaptasi dengan CHSE dan juga saya ingin mendorong ini adalah protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta kolaborasi dengan seluruh pihak," kata dia.

Dalam mendorong akselerasi pemulihan pariwisata, Sandi juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kerja sama tersebut guna mendukung sejumlah program bantuan yang akan diberikan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang terimbas pandemi Covid-19. ( Baca juga:PPPK Tidak Cocok untuk Guru, DPR: Pemerintah Bisa Pecat Sewaktu-waktu )

"Kami Ingin memberikan program-program yang membantu masyarakat untuk bertahan hidup bagi mereka yang menggantungkan hidup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama masa pandemi ini, tetapi harus tetap benar-benar sesuai standar dan pengelolaan keuangan yang baik," kata dia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3898 seconds (0.1#10.140)