Didorong Aksi Beli Asing, Dalam Sepekan IHSG Naik 4,66 Persen

Sabtu, 09 Januari 2021 - 10:00 WIB
loading...
Didorong Aksi Beli Asing,...
Foto/YorriFarli/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pasar modal Indonesia mencatatkan data perdagangan yang positif pada awal pekan tahun 2021. Capaian tersebut terlihat pada indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menyentuh level 6.000.

"IHSG kembali menyentuh level psikologis 6.000, tepatnya 6.257,83 atau mengalami peningkatan 4,66%dari 5.979,07 pada penutupan akhir tahun 2020," ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/1/2021). ( Baca juga:Awal Baik di 2021, IHSG Makin Mantap Lari ke 6.800 )

Senada dengan IHSG, data kapitalisasi pasar turut mengalami peningkatan sebesar 4,75% menjadi Rp7.301,016 triliun dari Rp6.970,009 triliun pada pekan yang lalu. Rata-rata frekuensi harian selama sepekan juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu sebesar 25,46% menjadi 1.486,659 kali transaksi dibandingkan pada pekan sebelumnya yang berjumlah 1.184,964 kali transaksi.

Peningkatan selanjutnya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan, yaitu sebesar 25,29% atau menjadi Rp18,902 triliun dari Rp15,086 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. "Sementara itu, rata-rata volume transaksi mengalami perubahan sebesar 7,66%menjadi 21,750 miliar saham dari 23,555 miliar saham pada pekan yang lalu," kata dia.

Investor asing pada hari perdagangan terakhir mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,630 triliun, dengan aksi beli bersih terbanyak pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp501,6 miliar sehingga menyebabkan saham TLKM naik Rp180 atau 5,31% ke Rp3.570. Sedangkan pada tahun 2021 ini, asing telah mencatatkan beli bersih sebesar Rp2,659 triliun.

Pada pekan perdana perdagangan saham tahun 2021, terdapat dua pencatatan perdana saham yang dilaksanakan secara virtual, saham dan waran PT FAP AGRI Tbk (FAPA) resmi dicatatkan pada Senin (4/1/2021) dan merupakan perusahaan tercatat pertama di tahun 2021. FAPA dicatatkan pada sektor agriculture dengan subsektor plantation. ( Baca juga:Capres 2024, AHY-Cak Imin Dinilai 'Perkawinan' Militer dan Santri )

Kemudian pada Rabu (6/1/2021) PT DCI Indonesia Tbk (DCII) resmi menjadi perusahaan tercatat kedua di tahun 2021. DCII dicatatkan pada sektor trade, services & investment dengan subsektor computer and services. FAPA dan DCII Tercatat pada papan pengembangan BEI.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)