Kinerja Industri Pengolahan Membaik, Meski Masih Terkontraksi

Rabu, 13 Januari 2021 - 13:58 WIB
loading...
Kinerja Industri Pengolahan Membaik, Meski Masih Terkontraksi
Subsektor Logam Dasar Besi dan Baja, serta subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet dan subsektor Kertas dan Barang Cetakan disebut sudah berada pada fase ekspansi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kinerja sektor Industri Pengolahan pada triwulan IV/2020 diperkirakan membaik walaupun masih dalam fase kontraksi. Hal itu tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) sebesar 47,29%, meningkat dari 44,91% pada triwulan III/2020 dan 28,55% pada triwulan II/2020.

(Baca Juga: Masuk Fase Ekspansif, Menperin Optimistis Industri ManufakturTerus Menggeliat)

Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryoni mengatakan perbaikan terjadi pada hampir seluruh komponen pembentuk PMI-BI, terutama volume produksi ditopang oleh penerimaan barang input yang lebih cepat, serta jumlah tenaga kerja.

"Secara sektoral, mayoritas subsektor mencatat perbaikan kinerja pada triwulan IV/2020, terutama subsektor Logam Dasar Besi dan Baja, serta subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet dan subsektor Kertas dan Barang Cetakan yang sudah berada pada fase ekspansi," kata Erwin di Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Pada triwulan I/2021, kinerja sektor Industri Pengolahan diprakirakan meningkat dan berada dalam fase ekspansi. PMI-BI pada triwulan I/2021 diprakirakan sebesar 51,14%, meningkat dari triwulan sebelumnya. Peningkatan PMI-BI didorong oleh komponen volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi yang berada pada fase ekspansi.

(Baca Juga: Manufaktur Diprediksi Terus Menggeliat Naik hingga Imlek)

"Pada periode tersebut beberapa subsektor diprakirakan akan berada pada fase ekspansi, yaitu subsektor Makanan, Minuman dan Tembakau, subsektor Semen dan Barang Galian Non Logam, subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet, dan subsektor Kertas dan Barang Cetakan," tandasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1387 seconds (0.1#10.140)