Potensi Pasar Besar, Mendag Lutfi Dorong Ekspor Produk UMKM ke Arab Saudi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan bahwa pemerintah menginginkan produk UMKM Indonesia dapat menguasai pasar di Arab Saudi. Pasarnya, Arab Saudi memiliki potensi pasar yang besar.
"Pasar Arab Saudi memiliki potensi yang besar. Dari umroh dan haji saja ada potensi 2 juta orang Indonesia yang ke sana," katanya dalam Penandatanganan Naskah Nota Kesepahaman tentang Optimalisasi Peran Usaha Kecil dan Menengah Dalam Memenuhi Kebutuhan Haji dan Umrah, Rabu (13/1/2021).
( )
Dia menjelaskan, dari 2 juta orang Indonesia yang setiap tahunnya pergi ke Tanah Suci pasti memerlukan asupan dan kangen terhadap makanan dari Tanah Air. Hal ini bisa menjadi peluang bagi UMKM dalam negeri.
"Untuk itu kita ingin produk-produk Indonesia ini bisa menjadi subjek utama dari ekspor non migas kita terutama dari pelaku usaha kecil menengah," jelasnya.
( )
Dia menambahkan, kerjacsama ini diharapkan dapat meningkatkan standar produk UMKM, sehingga pelaku usaha Indonesia dapat bermain di tingkat global. "Harapannya ini bisa jadi acuan bagi pelaku UMKM untuk masuk pasar tersebut. Mudah-mudahan ini menjadikan peluang baru buat UKM dan jadi jembatan penjualan produk kita di sana," tandasnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
"Pasar Arab Saudi memiliki potensi yang besar. Dari umroh dan haji saja ada potensi 2 juta orang Indonesia yang ke sana," katanya dalam Penandatanganan Naskah Nota Kesepahaman tentang Optimalisasi Peran Usaha Kecil dan Menengah Dalam Memenuhi Kebutuhan Haji dan Umrah, Rabu (13/1/2021).
( )
Dia menjelaskan, dari 2 juta orang Indonesia yang setiap tahunnya pergi ke Tanah Suci pasti memerlukan asupan dan kangen terhadap makanan dari Tanah Air. Hal ini bisa menjadi peluang bagi UMKM dalam negeri.
"Untuk itu kita ingin produk-produk Indonesia ini bisa menjadi subjek utama dari ekspor non migas kita terutama dari pelaku usaha kecil menengah," jelasnya.
( )
Dia menambahkan, kerjacsama ini diharapkan dapat meningkatkan standar produk UMKM, sehingga pelaku usaha Indonesia dapat bermain di tingkat global. "Harapannya ini bisa jadi acuan bagi pelaku UMKM untuk masuk pasar tersebut. Mudah-mudahan ini menjadikan peluang baru buat UKM dan jadi jembatan penjualan produk kita di sana," tandasnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
(ind)