Kadin Dorong Peran UMKM Penuhi Kebutuhan Jamaah Haji & Umroh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mendorong UMKM Indonesia dapat berkontribusi dalam rantai pasok global jamah haji dan umroh. Untuk mendukung hal itu, Kadin telah berpartisipasi dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Agama dalam memenuhi kebutuhan haji dan umrah.
"Kita harakan kerja sama ini membuat UMKM Indonesia bisa menjadi bagian dari rantai pasok dunia yang keberadaannya bisa memberikan asas manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan," kata Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Rosan mengatakan, pademi covid telah memberikan tekanan yang besar kepada pelaku UMKM. Oleh karena itu perlu adanya dukungan untuk meningkat peran UMKM dalam ekonomi nasional. "Peran UMKM dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia sangat signifikan. Kurang lebih berkontribusi 60 persen terhadap PDB. Dari segi penyerapan tenaga kerja juga sangat tinggi mencapai lebih dari 90 persen," ungkapnya.
Rosan menambahkan, bahwa pihaknya sangat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Teten Masduki Menteri UMKM dan koperasi, karena senantiasa selalu berdiskusi agar UMKM bisa bertahan meski di tengah pandemi covid-19. Tak hanya itu, Rosan pun mengapresiasi Menteri perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang memberikan dukungan dan masukan, sehingga penandatanganan Nota Kesepahaman dapat terlaksana dalam jangka waktu singkat. "Kami di Kadin tentunya akan berperan sangat aktif bersama-sama dengan teman-teman asosiasi dan UMKM," tutupnya.
"Kita harakan kerja sama ini membuat UMKM Indonesia bisa menjadi bagian dari rantai pasok dunia yang keberadaannya bisa memberikan asas manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan," kata Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani, di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Rosan mengatakan, pademi covid telah memberikan tekanan yang besar kepada pelaku UMKM. Oleh karena itu perlu adanya dukungan untuk meningkat peran UMKM dalam ekonomi nasional. "Peran UMKM dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia sangat signifikan. Kurang lebih berkontribusi 60 persen terhadap PDB. Dari segi penyerapan tenaga kerja juga sangat tinggi mencapai lebih dari 90 persen," ungkapnya.
Rosan menambahkan, bahwa pihaknya sangat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Teten Masduki Menteri UMKM dan koperasi, karena senantiasa selalu berdiskusi agar UMKM bisa bertahan meski di tengah pandemi covid-19. Tak hanya itu, Rosan pun mengapresiasi Menteri perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang memberikan dukungan dan masukan, sehingga penandatanganan Nota Kesepahaman dapat terlaksana dalam jangka waktu singkat. "Kami di Kadin tentunya akan berperan sangat aktif bersama-sama dengan teman-teman asosiasi dan UMKM," tutupnya.
(nng)