Efikasi Vaksin Sinovac 63,5%, Jubir Satgas Covid: Rekomendasi WHO di Atas 50% Dapat Diterima

Jum'at, 15 Januari 2021 - 09:33 WIB
loading...
Efikasi Vaksin Sinovac...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Satgas penanganan Covid-19 meyakinkan masyarakat dunia bahwa vaksin Sinovac aman, berkhasiat, dan halal. Saat ini vaksin tersebut sedang disuntikkan kepada masyarakat Indonesia dalam program vaksinasi.

Meski demikian, masih banyak masyarakat dunia yang mempertanyakan keampuhan vaksin tersebut. Pasalnya, vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 63,5% di Indonesia, dibandingkan sejumlah vaksin sejenis dari produsen berbeda yang dilakukan uji klinis negara lain. ( Baca juga:Pelonggaran Pembatasan Jumlah Penumpang Pesawat Sudah Disetujui Satgas Covid-19 )

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan kepada masyarakat dunia bahwa vaksin adalah upaya negara dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman pandemi Covid-19 dan demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity.

"Kami telah menerima rekomendasi dari WHO (World Health Organization), bahwa nilai efikasi di atas 50% dapat diterima. Dan kita tahu, jika angka lebih rendah, tentunya orang yang akan divaksinasi akan lebih banyak jumlahnya. Dan itu saya kira adalah tantangan untuk berbagai negara di dunia termasuk Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1/2021).

Pemerintah akan terus memastikan bahwa program vaksinasi akan berjalan dengan baik, dan juga terus mengikuti hasil uji klinis vaksin Covid-19 di berbagai belahan dunia dengan beragam jenis vaksin. Hal itu demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity di Indonesia.

Untuk hasil uji klinis tahap III di Indonesia sendiri, vaksin Sinovac telah lulus dan memiliki Emergency Use of Authorization (EUA) yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dalam uji klinis tahap III, dilakukan oleh Universitas Padjajaran di Bandung dan PT Bio Farma untuk memastikan prosesnya berjalan lancar. ( Baca juga:Sembuh dari Covid-19, Anies Baswedan Lakukan Donor Plasma Konvalesen )

Dan pemerintah juga melibatkan para pakar dalam proses uji klinis tahap III termasuk program vaksinasi. Dan dalam prosesnya, pemerintah juga bersikap transparan dan terus menginformasikan kepada masyarakat tentang perkembangan uji klinis vaksin Covid-19.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)