Pasar Lebih Optimistis Dibandingkan Kondisi Makro

Jum'at, 15 Januari 2021 - 18:58 WIB
loading...
Pasar Lebih Optimistis...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pasar obligasi dan valas Indonesia mengawali tahun dengan posisi kokoh. Ekonom Bank DBS, Radhika Rao mengatakan pergerakan rupiah mengalami gejolak sepanjang 2020, walau akhirnya hanya terdepresiasi sekitar-1,3% dibandingkan dolar AS di akhir tahun sebelum memulai 2021 dengan sedikit positif karena penurunan dolar dan arus balik modal.

"Pasar obligasi bernasib baik pada paruh kedua tahun lalu, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun terkoreksi 250 basis poin (bps), turun di bawah 6%," kata Radhika di jakarta jumat.



Adapun takaran pembiayaan 2021 dipatok di angka Rp1654,9 triliun. Di sisi pembiayaan, pemerintah berencana menaikkan total penerbitan obligasi dalam mata uang lokal sebesar 88%, dengan 12-15% di antaranya dalam mata uang asing.

Baca Juga: Tembus USD16,54 Miliar, Ekspor Desember 2020 Tertinggi Sejak 2013


Menurut dia, penawaran obligasi dalam mata uang asing telah digulirkan, yang pertama di antara negara-negara Asia untuk tahun ini, dengan penawaran tiga tahap sebesar 3 miliar dolar AS. Di dalam negeri sendiri, sambung dia, lelang obligasi pertama berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp37,55 triliun, penawaran terbesar sejak hampir dua dasawarsa dan menarik permintaan kuat.

Baca Juga: Program Langit Biru Dinilai Berdampak ke Kesehatan dan Produktivitas Pekerja

"Aspek-aspek menarik, seperti, perbedaan suku bunga riil, yang lebar, harga pasar untuk penguatan rupiah, arus masuk kembali utang luar negeri, dan imbal hasil tinggi versus obligasi daerah, telah membantu pasar utang memulai tahun 2021 dengan optimistis," paparnya.



Radhika menuturkan DBS tetap berpandangan konstruktif terhadap obligasi rupiah pada tahun ini. Namune perjalanannya mungkin bergejolak setelah kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah AS dan kenaikan harga komoditas baru-baru ini.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
AI Menggantikan Manusia,...
AI Menggantikan Manusia, Raksasa Bank Asia Pangkas 4.000 Karyawan
Tahun 2025 Penuh Tantangan...
Tahun 2025 Penuh Tantangan Ekonomi, Cermati Outlook Pasar Obligasi dan Saham
Tokenisasi Obligasi...
Tokenisasi Obligasi Pertama Resmi Meluncur, IDDB Kantongi Dana Kelolaan Rp1,2 M
Terbitkan Obligasi, ...
Terbitkan Obligasi,  Paradise Indonesia INPP Lebih Leluasa Ekspansi di 2025
TBS Raih Pendanaan ADB...
TBS Raih Pendanaan ADB dan DBS Dorong Penggunaan Motor Listrik
Saksikan IG LIVE MNC...
Saksikan IG LIVE MNC Sekuritas Hari Ini! Bahas Tips Dapat Gaji Rutin dari Investasi Obligasi
PT Sarana Mitra Luas...
PT Sarana Mitra Luas Tbk Terbitkan Obligasi, Kupon Hingga 7,80%
Perusahaan Rental Forklift...
Perusahaan Rental Forklift PT Sarana Mitra Luas Terbitkan Obligasi Rp300 Miliar
Rekomendasi
FIFA Yakin Indonesia...
FIFA Yakin Indonesia Pecah Rekor 88 Tahun Lolos Piala Dunia
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Rekomendasi 4 Film Bertema...
Rekomendasi 4 Film Bertema Keluarga yang Bikin Lebaran Lebih Hangat dan Bermakna
Berita Terkini
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
10 menit yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
58 menit yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
1 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
2 jam yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
3 jam yang lalu
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
3 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved