Imbas Banjir di Kalimantan, 1.036 Gardu PLN Kembali Nyala
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan kondisi kelistrikan pada beberapa lokasi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Barat (Kalbar) yang terdampak banjir pada beberapa hari ke belakangPenormalan supply listrik dilakukan secara bertahap oleh PLN dengan terlebih dahulu memastikan aspek keamanan bagi masyarakat seperti memastikan kondisi debit air pada lokasi telah surut, pengecekan serta menyiapkan seluruh material perbaikan telah lengkap dan layak untuk dioperasikan.
“Alhamdulillah saat ini debit air diberbagai wilayah Kalsel terdampak sudah mulai turun, maka untuk mempercepat penyaluran listrik ke Pelanggan kami sudah kerahkan sebanyak 245 Petugas dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Sudirman, Senin (18/1/2021).
Sampai dengan pukul 08.00 WITA, Sudirman mengatakan, terdapat sebanyak 1.567 gardu distribusi dengan 110.161 Pelanggan yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Dengan kerja keras PLN di lapangan, sudah sebanyak 1.008 gardu distribusi dengan 48.447 pelanggan yang telah berhasil dilakukan penormalan kembali.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat. Berikut wilayah di Kalsel yang masih mengalami pemadaman karena terdampak banjir; Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Barito Kuala.
Di Kalimantan Barat, upaya pemulihan kelistrikan pasca banjir pada beberapa wilayah juga terus PLN lakukan, yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau.
“Hingga senin pukul 08.00 WIB, sebanyak 30 dari 52 gardu terdampak banjir sudah Kembali beroperasi. Sementara 3.632 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik,” terang General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo. Diharapkan jumlah pemulihan dapat terus meningkat seiring surutnya banjir di Kalsel dan Kalbar sehingga pelanggan dapat segera menikmati listrik kembali.
“Alhamdulillah saat ini debit air diberbagai wilayah Kalsel terdampak sudah mulai turun, maka untuk mempercepat penyaluran listrik ke Pelanggan kami sudah kerahkan sebanyak 245 Petugas dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Sudirman, Senin (18/1/2021).
Sampai dengan pukul 08.00 WITA, Sudirman mengatakan, terdapat sebanyak 1.567 gardu distribusi dengan 110.161 Pelanggan yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Dengan kerja keras PLN di lapangan, sudah sebanyak 1.008 gardu distribusi dengan 48.447 pelanggan yang telah berhasil dilakukan penormalan kembali.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat. Berikut wilayah di Kalsel yang masih mengalami pemadaman karena terdampak banjir; Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Barito Kuala.
Di Kalimantan Barat, upaya pemulihan kelistrikan pasca banjir pada beberapa wilayah juga terus PLN lakukan, yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau.
“Hingga senin pukul 08.00 WIB, sebanyak 30 dari 52 gardu terdampak banjir sudah Kembali beroperasi. Sementara 3.632 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik,” terang General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo. Diharapkan jumlah pemulihan dapat terus meningkat seiring surutnya banjir di Kalsel dan Kalbar sehingga pelanggan dapat segera menikmati listrik kembali.
(nng)