Sri Mulyani Sudah Utangi Pemda Sebesar Rp18,76 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat telah menyalurkan pinjaman kepada daerah dengan menitipkan uang pemerintah kepada bank pembangunan daerah (BPD). Di tahun 2020 realisasi pinjaman daerah itu mencapai Rp18,76 triliun. ( Baca juga:Kenaikan Tunjangan Baru PNS Sudah Disiapkan, Ini Rinciannya )
Ada sebanyak 21 pemerintah daerah (pemda) yang mendapatkan pinjaman dari pemerintah pusat. Pinjaman itu bekerja sama dengan PT SMI.
"Fasilitas pinjaman kepada pemerintah daerah untuk mendukung pemulihan ekonomi di daerah," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat virtual dengan DPD, Selasa (19/1/2021).
Lanjutnya, pinjaman ini diberikan kepada daerah yang terdampak Covid-19. Serta sudah masuk dalam anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Jumlah sisa pinjaman ditambah dengan pinjaman yang melebihi 75% target dari jumlah penerimaan umum APBD tahun sebelumnya," jelasnya.
Selanjutnya, pemerintah juga telah membantu sektor wisata kembali bergerak. Salah satunya memberikan anggarah hibah ke pemerintah daerah (pemda) yakni sebesar Rp2,26 triliun. ( Baca juga:iPhone 12 Pro Max dan Galaxy S21 Ultra Saling Telikung, Siapa Lebih Unggul? )
"Serta secara bertahap kembali (menggairahkan) pariwisata untuk perekonomian daerah maupun nasional," tandasnya.
Ada sebanyak 21 pemerintah daerah (pemda) yang mendapatkan pinjaman dari pemerintah pusat. Pinjaman itu bekerja sama dengan PT SMI.
"Fasilitas pinjaman kepada pemerintah daerah untuk mendukung pemulihan ekonomi di daerah," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat virtual dengan DPD, Selasa (19/1/2021).
Lanjutnya, pinjaman ini diberikan kepada daerah yang terdampak Covid-19. Serta sudah masuk dalam anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Jumlah sisa pinjaman ditambah dengan pinjaman yang melebihi 75% target dari jumlah penerimaan umum APBD tahun sebelumnya," jelasnya.
Selanjutnya, pemerintah juga telah membantu sektor wisata kembali bergerak. Salah satunya memberikan anggarah hibah ke pemerintah daerah (pemda) yakni sebesar Rp2,26 triliun. ( Baca juga:iPhone 12 Pro Max dan Galaxy S21 Ultra Saling Telikung, Siapa Lebih Unggul? )
"Serta secara bertahap kembali (menggairahkan) pariwisata untuk perekonomian daerah maupun nasional," tandasnya.
(uka)