Giliran Direksi PGN Kena Perombakan Menteri Erick Thohir, Dirut Diganti

Jum'at, 15 Mei 2020 - 17:19 WIB
loading...
Giliran Direksi PGN Kena Perombakan Menteri Erick Thohir, Dirut Diganti
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali merobak direksi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. yang diputuskan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar pada Jumat (15/5/2020). Foto/Dok
A A A
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali merobak direksi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. yang diputuskan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar pada Jumat (15/5/2020). Dalam RUPST itu, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham PGN mengusulkan pemberhentian dengan hormat 3 direktur dan 1 komisaris.

"Kondisi yang kian berkembang itu, mendorong PGN untuk melakukan beragam inovasi," ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama di Jakarta, Jumat (15/5/2020).

Adapun, pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat untuk Komisaris perseroan yakni Mas'ud Khamid, Direktur Utama perseroan Gigih Prakoso, Direktur Komersial perseroan Dilo Seno Widagdo, dan Direktur SDM & Umum perseroan Desima Equalita Siahaan.

Sementara itu, pemegang saham mengusulkan nama Paiman Rahardjo untuk menempati posisi Komisaris Independen, Warih Sadono sebagai komisaris, Suko Hartono sebagai direktur utama, Fariz Aziz sebagai Direktur Komersial, Beni Syarih Hidayat sebagai Direktur SDM & Umum.

Selain perombakan manajemen perseroan, dalam RUPS kali ini mengesahkan laporan keuangan konsolidasian perseroan dan laporan keuangan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) tahun buku 2019, serta memutuskan untuk membagikan deviden tahun buku 2019 sebesar Rp1 triliun atau Rp41,56 per saham kepada pemerintah dan pemegang saham.

Sepanjang tahun lalu, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. membukukan pendapatan USD3,84 miliar pada 2019, terkoreksi tipis dari USD3,87 miliar pada 2018. Berdasarkan laporan keuangan 2019, Perusahaan Gas Negara atau PGN membukukan pendapatan sebesar USD3,84 miliar, turun 0,56% dibandingkan 2018. Sementara itu, beban pokok tercatat naik 2,37% menjadi USD2,61 miliar.

Maka susunan keanggotaan direksi dan dewan komisaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk menjadi sebagai berikut:

Susunan Komisaris
Komisaris Utama : Arcandra Tahar
Komisaris : Luky Alfirman
Komisaris : Warih Sadono
Komisaris Independen : Paiman Rahardjo
Komisaris Independen : Christian H. Siboro
Komisaris Independen : Kiswodarmawan

Susunan Direksi
Direktur Utama : Suko Hartono
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Syahrial Mukhtar
Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Redy Ferryanto
Direktur Komersial : Fariz Azis
Direktur Keuangan : Arie Nobielta Kaban
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum : Beni Syarif Hidayat
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1335 seconds (0.1#10.140)