Anak Usaha Adhi Karya Yakin Properti Laris Manis Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sektor properti menuju masa pemulihan di tahun 2021 meski masih dalam situasi pandemi. Hadirnya vaksin dan sejumlah langkah strategis yang diambil pemerintah menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang akan berimbas pada permintaan properti hunian maupun komersial. Optimisme tersebut tak hanya diyakini oleh kalangan pengembang township, namun juga pengembang kawasan hunian dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) .
(Baca Juga : Presiden Jokowi : Lelang di PUPR Diharapkan Dukung Pemulihan Ekonomi )
“Kereta ringan (LRT) Jabodebek yang ditargetkan selesai dan beroperasi pada tahun 2022 juga menjadi salah satu katalis untuk meningkatkan kinerja PT Adhi Commuter Properti pada tahun 2021,” jelas Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman dalam keterangan yang diterima Koran SINDO Selasa (19/1/2021).
Dalam perencanaan pengembangan kawasan LRT City dan Adhi City, Adhi Commuter Properti mengusung pendekatan pendekatan TOD, yaitu walkable, mixed-use, connect, densify, shift and transit. "Selain itu, proyek-proyek kami juga dilengkapi oleh komersial area dan area perkantoran dengan fasilitas penunjang yang lengkap, menjadikan akses untuk memenuhi kebutuhan penghuni menjadi lebih mudah. Sebab, Quality of Life menjadi value terbaik yang ditawarkan oleh seluruh proyek kami,” lanjutRizkan.
(Baca Juga : KemenPUPR Dapat Anggaran Jumbo Rp149,8 Triliun, Jokowi: Harus Berdampak Signifikan )
Permintaan terhadap properti, khususnya proyek-proyek yang ditangani Adhi Commuter Properti diproyeksi meningkat seiring kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) berada di level 3,75% dan rasio nilai pinjaman (LTV) untuk pembiayaan properti sebesar lima persen mempermudah calon pembeli properti untuk menggunakan fasilitas KPA/KPR. Disahkannya UU Cipta Kerja mengizinkan warga negara asing (WNA) memiliki hak milik atas properti berupa apartemen atau rumah susun ini menjadi katalis positif tahun ini.
Ditambah, proyeksi pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 4-5%, sehingga PT Adhi Commuter Properti yakin kinerja perusahaan semakin terdongkrak di tahun ini. Melihat banyaknya stimulus yang mendukung industri properti, menghadirkan momentum bagi Perusahaan untuk melakukan langkah strategis di tengah pandemi. Adhi Commuter Properti melakukan mitigasi pandemi dengan menerapkan strategi digital marketing dalam kegiatan pemasaran dan penjualan. Selain itu, perusahaan juga memperbanyak mitra agen penjualan dalam mendukung progress penjualan unit pada masing-masing proyek, serta menawarkan kemudahan pembayaran uang muka dan diskon menarik untuk konsumen.
(Baca Juga : BCAP, Peluang Investasi Saham di Perusahaan ala Wall Street dengan Harga Merakyat! )
”Saat ini, kami berkonsentrasi untuk mencapai target pengembangan dan penjualan pada 2021, setelah berhasil melaksanakan kegiatan handover/serahterima unit kepada konsumen, yakni LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Jatibening Tahap 1, LRT City Sentul Tahap 1, dan LRT City MTH pada 2020,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti, Rozi Sparta.
Target untuk 2021 adalah rencana serah terima proyek Cisauk Point Tahap 1 dan Adhi City Sentul Tahap 1. Kemudian, Proyek LRT City Bekasi – Green Avenue saat ini dalam tahap pekerjaan pondasi. Sementara itu, proyek LRT City Tebet memasuki progress pekerjaan basement. Untuk LRT City Ciracas Tahap 1 pun telah memasuki tahap pekerjaan struktur lantai atas, dengan target topping off tower apartemen pada kuartal III 2021. Sedangkan, untuk proyek Grand Central Bogor akan dimulai pada kuartal II 2021.
(Baca Juga : Ketika Ustaz Yusuf Mansur Doakan Pemegang Saham MNCN & BCAP Dapat Pahala )
“Kami juga akan launching dua produk high-rise terbaru, yakni LRT City Cibubur dengan pengembangan awal sekitar 5 hektare yang terintegrasi langsung dengan Stasiun LRT Harjamukti. Selain itu ada Oase Park – Member of LRT City seluas 5,2 hektare yang bekerjasama dengan Perum PPD untuk kawasan berbasis transportasi Bus TransJakarta, dimana lokasi tersebut terhubung langsung dengan pool & shuttle bus PPD Transjakarta Ciputat. Ada pula pengembangan Kawasan Adhi City Sentul Tahap 2 yang bekerjasama dengan PT Sigma Eltra Propertindo berupa township development di Kawasan Sentul. Kawasan yang akan dikembangkan secara bertahap ini, secara total nantinya akan seluas 120 hektare,”ujarRozi.
(Baca Juga : Fenomena Main Saham Pakai Duit Panas, BEI Wanti-wanti)
Pada 2020 ACP memiliki 10 proyek terdiri LRT City MTH, LRT City Sentul, LRT Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City Ciracas, LRT City Tebet, Cisauk Point – Member of LRT City, Adhi City Sentul dan Grand Central Bogor. “Pada 2021, PT Adhi Commuter Properti menargetkan realisasi penjualan lebih dari Rp 1,3 triliun dan berencana melakukan aksi korporasi yaitu penerbitan obligasi di April serta IPO di akhir tahun 2021 ini,” imbuhnya.
(Baca Juga : Presiden Jokowi : Lelang di PUPR Diharapkan Dukung Pemulihan Ekonomi )
“Kereta ringan (LRT) Jabodebek yang ditargetkan selesai dan beroperasi pada tahun 2022 juga menjadi salah satu katalis untuk meningkatkan kinerja PT Adhi Commuter Properti pada tahun 2021,” jelas Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman dalam keterangan yang diterima Koran SINDO Selasa (19/1/2021).
Dalam perencanaan pengembangan kawasan LRT City dan Adhi City, Adhi Commuter Properti mengusung pendekatan pendekatan TOD, yaitu walkable, mixed-use, connect, densify, shift and transit. "Selain itu, proyek-proyek kami juga dilengkapi oleh komersial area dan area perkantoran dengan fasilitas penunjang yang lengkap, menjadikan akses untuk memenuhi kebutuhan penghuni menjadi lebih mudah. Sebab, Quality of Life menjadi value terbaik yang ditawarkan oleh seluruh proyek kami,” lanjutRizkan.
(Baca Juga : KemenPUPR Dapat Anggaran Jumbo Rp149,8 Triliun, Jokowi: Harus Berdampak Signifikan )
Permintaan terhadap properti, khususnya proyek-proyek yang ditangani Adhi Commuter Properti diproyeksi meningkat seiring kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) berada di level 3,75% dan rasio nilai pinjaman (LTV) untuk pembiayaan properti sebesar lima persen mempermudah calon pembeli properti untuk menggunakan fasilitas KPA/KPR. Disahkannya UU Cipta Kerja mengizinkan warga negara asing (WNA) memiliki hak milik atas properti berupa apartemen atau rumah susun ini menjadi katalis positif tahun ini.
Ditambah, proyeksi pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 4-5%, sehingga PT Adhi Commuter Properti yakin kinerja perusahaan semakin terdongkrak di tahun ini. Melihat banyaknya stimulus yang mendukung industri properti, menghadirkan momentum bagi Perusahaan untuk melakukan langkah strategis di tengah pandemi. Adhi Commuter Properti melakukan mitigasi pandemi dengan menerapkan strategi digital marketing dalam kegiatan pemasaran dan penjualan. Selain itu, perusahaan juga memperbanyak mitra agen penjualan dalam mendukung progress penjualan unit pada masing-masing proyek, serta menawarkan kemudahan pembayaran uang muka dan diskon menarik untuk konsumen.
(Baca Juga : BCAP, Peluang Investasi Saham di Perusahaan ala Wall Street dengan Harga Merakyat! )
”Saat ini, kami berkonsentrasi untuk mencapai target pengembangan dan penjualan pada 2021, setelah berhasil melaksanakan kegiatan handover/serahterima unit kepada konsumen, yakni LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Jatibening Tahap 1, LRT City Sentul Tahap 1, dan LRT City MTH pada 2020,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti, Rozi Sparta.
Target untuk 2021 adalah rencana serah terima proyek Cisauk Point Tahap 1 dan Adhi City Sentul Tahap 1. Kemudian, Proyek LRT City Bekasi – Green Avenue saat ini dalam tahap pekerjaan pondasi. Sementara itu, proyek LRT City Tebet memasuki progress pekerjaan basement. Untuk LRT City Ciracas Tahap 1 pun telah memasuki tahap pekerjaan struktur lantai atas, dengan target topping off tower apartemen pada kuartal III 2021. Sedangkan, untuk proyek Grand Central Bogor akan dimulai pada kuartal II 2021.
(Baca Juga : Ketika Ustaz Yusuf Mansur Doakan Pemegang Saham MNCN & BCAP Dapat Pahala )
“Kami juga akan launching dua produk high-rise terbaru, yakni LRT City Cibubur dengan pengembangan awal sekitar 5 hektare yang terintegrasi langsung dengan Stasiun LRT Harjamukti. Selain itu ada Oase Park – Member of LRT City seluas 5,2 hektare yang bekerjasama dengan Perum PPD untuk kawasan berbasis transportasi Bus TransJakarta, dimana lokasi tersebut terhubung langsung dengan pool & shuttle bus PPD Transjakarta Ciputat. Ada pula pengembangan Kawasan Adhi City Sentul Tahap 2 yang bekerjasama dengan PT Sigma Eltra Propertindo berupa township development di Kawasan Sentul. Kawasan yang akan dikembangkan secara bertahap ini, secara total nantinya akan seluas 120 hektare,”ujarRozi.
(Baca Juga : Fenomena Main Saham Pakai Duit Panas, BEI Wanti-wanti)
Pada 2020 ACP memiliki 10 proyek terdiri LRT City MTH, LRT City Sentul, LRT Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City Ciracas, LRT City Tebet, Cisauk Point – Member of LRT City, Adhi City Sentul dan Grand Central Bogor. “Pada 2021, PT Adhi Commuter Properti menargetkan realisasi penjualan lebih dari Rp 1,3 triliun dan berencana melakukan aksi korporasi yaitu penerbitan obligasi di April serta IPO di akhir tahun 2021 ini,” imbuhnya.
(ton)