Jokowi Akui Tak Mudah Praktikan ‘Gas dan Rem’ dalam Penanganan Covid

Kamis, 21 Januari 2021 - 13:02 WIB
loading...
Jokowi Akui Tak Mudah Praktikan ‘Gas dan Rem’ dalam Penanganan Covid
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa saat ini merupakan masa yang sulit. Di sisi lain pemulihan ekonomi juga tak mudah untuk dilakukan setelah terdampak pandemi Covid-19.

“Ini adalah masa yang sulit. Masa yang tidak mudah. Masa yang tidak gampang. Penanganan Covid semua negara juga merasakan betapa sangat sulitnya. 215 negara mengalami hal yang sama yang kita alami. Juga disambung dengan pemulihan ekonomi yang juga tidak mudah,” katanya dalam pembukaan Kompas100 CEO Forum Tahun 2021, Kamis (21/1/2021). ( Baca juga:Jokowi Beberkan Industri yang Bertahan dari Pandemi, tapi Masih Impor )

Dia mengatakan dalam hal penanganan pandemi Covid-19 antara bidang kesehatan dan ekonomi harus berjalan beriringan. Hal ini seperti mengatur manajemen gas dan rem.

Namun menurutnya manajemen gas dan rem tidaklah mudah dalam praktiknya. “(Gas dan rem) ini juga harus pas. Sesuatu yang tidak mudah dalam praktik. Yang mengomentari memang mudah tapi mempraktikan itu yang sulit,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan bahwa sejumlah kebijakan dikeluarkan pemerintah untuk menangani dampak pandemi. Di antaranya dengan melanjutkan bantuan sosial dan sejumlah insentif lain.

Sementara dari sisi penanganan kesehatan, Jokowi menegaskan bahwa kedisiplinan terhadap protokol kesehatan masih menjadi strategi utama. Dia meminta agar para pengusaha dan kepala daerah terus menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan.

"Bapak/Ibu (CEO) harus berbicara kepada karyawan-karyawannya. Gubernur, bupati, wali kota, camat, lurah, RT dan RW-nya harus berbicara kepada rakyat kita betapa penting yang namanya disiplin terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan," tuturnya.

Kedisiplinan tersebut juga akan diikuti pemerintah pusat dan daerah dengan membenahi persoalan testing, tracing, dan treatment. Ini juga sebagai salah satu bagian dari upaya penanganan di bidang kesehatan. ( Baca juga:Intelijen AS Janji Rilis Laporan Khashoggi, Bisa Permalukan Pangeran Saudi )

Saat ini pemerintah telah memulai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 secara gratis. Pada tahap pertama ini diprioritaskan para tenaga kesehatan yang ada di seluruh Indonesia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1446 seconds (0.1#10.140)