BRI Pasang Target Pertumbuhan Kredit Tahun Ini, Dirut Sunarso: Sukur-sukur Bisa 7%
loading...
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, penyaluran kredit tersebut akan difokuskan pada kredit UMKM. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit perseroan sebesar 6%-7% pada tahun ini. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, penyaluran kredit tersebut akan difokuskan pada kredit UMKM.
"Rencana bisnis 2021 ini tantangan kita untuk menumbuhan kredit agar bisa berkontribusi mengangkat pertumbuhan ekonomi. Kredit tahun ini 6%. Sukur-sukur kalau bisa 7% dan kita siapkan produk semuanya kita siapkan dan akan fokus ke UMKM," kata Sunarso saat konferensi pers secara daring di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Menurut dia, pertumbuhan industri secara nasional sepanjang tahun 2020 memang mengalami minus 2,24% namun dia meyakini BRI menyumbang pertumbuhan yang positif. "2020 kredit tumbuh minus 2,24% secara nasional. Tapi BRI yang tumbuh positif, untuk angka belum bisa saya sampaikan," ucap dia.
Hingga akhir kuartal III 2020, BRI mampu membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp 14,15 triliun dengan aset perseroan tumbuh sebesar 10,89% menjadi Rp 1.447,85 triliun. Selain itu BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp. 935,35 triliun, dimana 80,65% diantaranya disalurkan kepada segmen UMKM.
Sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), BRI memutuskan untuk melakukan perombakan direksi pada awal 2021. Tercatat, terdapat 4 pergantian susunan direksi BRI.
"Rencana bisnis 2021 ini tantangan kita untuk menumbuhan kredit agar bisa berkontribusi mengangkat pertumbuhan ekonomi. Kredit tahun ini 6%. Sukur-sukur kalau bisa 7% dan kita siapkan produk semuanya kita siapkan dan akan fokus ke UMKM," kata Sunarso saat konferensi pers secara daring di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Menurut dia, pertumbuhan industri secara nasional sepanjang tahun 2020 memang mengalami minus 2,24% namun dia meyakini BRI menyumbang pertumbuhan yang positif. "2020 kredit tumbuh minus 2,24% secara nasional. Tapi BRI yang tumbuh positif, untuk angka belum bisa saya sampaikan," ucap dia.
Hingga akhir kuartal III 2020, BRI mampu membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp 14,15 triliun dengan aset perseroan tumbuh sebesar 10,89% menjadi Rp 1.447,85 triliun. Selain itu BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp. 935,35 triliun, dimana 80,65% diantaranya disalurkan kepada segmen UMKM.
Sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), BRI memutuskan untuk melakukan perombakan direksi pada awal 2021. Tercatat, terdapat 4 pergantian susunan direksi BRI.
(akr)
Explore More