Jamin Kerugian Gagal Panen, Petani Bekasi Diimbau Ikut AUTP
loading...
A
A
A
Eem menjelaskan, petani padi dapat mengikuti program AUTP dengan mendaftarkan maksimal dua hektar lahannya dalam satu musim panen untuk diasuransikan. Sehingga biaya modal petani dapat diklaim dan petani terhindar dari kerugian.
Menurutnya, asuransi tersebut sangat membantu para petani sehingga tak usah lagi khawatir tentang kerugian akibat gagal panen dari berbagai macam sebab, baik hama maupun bencana alam seperti banjir atau kekeringan.
"Karena asuransi ini akan mengganti kerugian maksimal mencapai Rp 6 juta per hektar," ujarnya.
Pihaknya berharap, para petani di Kabupaten Bekasi mau memanfaatkan asuransi tersebut sebagai antisipasi terjadinya serangan hama atau bencana alam.
"Untuk tahun 2021 ini kami menarget 1.000 hektar sawah di Kabupaten Bekasi yang diasuransikan melalui AUTP," pungkasnya.
Lihat Juga: Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024
Menurutnya, asuransi tersebut sangat membantu para petani sehingga tak usah lagi khawatir tentang kerugian akibat gagal panen dari berbagai macam sebab, baik hama maupun bencana alam seperti banjir atau kekeringan.
"Karena asuransi ini akan mengganti kerugian maksimal mencapai Rp 6 juta per hektar," ujarnya.
Pihaknya berharap, para petani di Kabupaten Bekasi mau memanfaatkan asuransi tersebut sebagai antisipasi terjadinya serangan hama atau bencana alam.
"Untuk tahun 2021 ini kami menarget 1.000 hektar sawah di Kabupaten Bekasi yang diasuransikan melalui AUTP," pungkasnya.
Lihat Juga: Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024
(atk)