“Capex 2021 hampir mirip dengan 2020 sekitar Rp3.5 triliun. Untuk masih ada moderenisasi dari core banking terkait dengan financial system. Mungkin itu yang utama,” kata Direktur IT Indra Utoyo secara virtual di Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga : BRI Pasang Target Pertumbuhan Kredit Tahun Ini, Dirut Sunarso: Sukur-sukur Bisa 7%
Direktur Utama BRI Sunarso menambahkan perseroan akan melakukan digitalizing core, yaitu mendigitalisasi layanan dan transaksi atau business process eksisting.
Baca Juga:
Kemudian BRI juga melakukan enhancement di aplikasi mobile banking, serta mendigitalkan proses kredit mikro dan ekosistem seperti membuat platform pasar.id lalu meluncurkan open API, dan mulai menggunakan big data analytics.
Untuk mendigitalisasi layanan dan mempercepat proses kredit, BRI juga mulai menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama BRI Brain.
Menurut dia, BRI Brain ini akan mengorganisir data customer BRI untuk dianalisis dan menghasilkan prediksi dalam pengambilan keputusan.
Dari Big Data Analytics yang dimiliki akan diolah oleh BRI Brain, kemudian akan menghasilkan BRI score yang akan digunakan sebagai panduan pekerja BRI mengambil keputusan.