Pertamina Pamer Kapal Baru: Netizen Ada yang Memuji, Ada juga yang Mengkritik

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui akun isntagramnya @pertamina mengungah kapal laut besar berlambang dan bertuliskan pertamina, Selasa (26/1/2021). Kapal berkelir hitam merah itu bernama Pertamina Prime.

"Gagah!," begitu judul foto tersebut. ( Baca juga:Ini Penampakan Kapal Tanker Raksasa Berkapasitas 2 Juta Barel Milik Pertamina )

"Keberadaan kapal anyar itu akan memperkuat armada kelancaran pasokan energi Pertamina ke seluruh negeri," tulis keterangan unggahan foto kapal pertamina yang dikutip Selasa (26/1/2021)

Pertamina Prime nama kapal Pertamina itu. Kapal tersebut berjenis VLCC (Very Large Crude Carrier) berkapasitas 2,04 juta barel. Kapal yang dibangun sejak 2018 ini diluncurkan dengan pengapungan kapal untuk pertama kali ke air laut pada 19 Januari 2021, di Kumamoto, Jepang. Dan dijadwalkan serah terima pada 30 Maret 2021.

"PERTAMINA PRIME merupakan kapal kedua tipe VLCC yang disiapkan untuk mendukung pengamanan pasokan kebutuhan feedstock kilang yang dijalankan Subholding Refinery & Petrochemical Pertamina," jelasnya.

Unggahan foto itu disukai lebih dari 10 ribu dan diwarnai berbagai komentar. Uniknya tak sedikit yang berkomentar, mulai dari ingin dipekerjakan di kapal tersebut hingga menyindirnya.

"Pak saya ingin kerja di situ," tulis akun paice.one
"Mantap kalo bisa lowongannya diperbanyak juga min :v,"balas komentar yudha_igtv97

Ada juga komen yang "menyindir" Pertamina terkait pengembangan energi terbarukan (EBT). Pasalnya, kapal pengangkut minyak itu jelas bukan bagian dari EBT. ( Baca juga:Ledakan Keras Terjadi di Riyadh, Penyebab Belum Diketahui )

"Semoga Pertamina makin visioner, advance dlm teknologi dan SDM, lebih serius mengembangkan EBT dan perlahan mengurangi ketergantungan dengan sumber energi fosil," tulis akun @windfer.

Akun @Sofyan.yao juga menuliskan komentar yang senada. "Sebenarnya sudah lama kita punya yg macam gihi tp dijual dengan alasan untung pada saat itu dan duit hasil jual nya kalau dibelikan semacam itu lagi gak dapat. untung atau buntung ya..."