Ketularan Bursa Asia, IHSG Terperosok Jatuh ke Bawah Level 6.000

JAKARTA - Akhirnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak mampu bertahan di level 6.000. Pada penutupan perdagangan hari ini (28/1/2021) IHSG terperosok hingga lebih 2,12% dan menclok di posisi 5.979.

Pelemahan IHSG bisa jadi mendapat sentimen negatif dari bursa saham lain di sekitar kawasan. Pasalnya, sejumlah bursa regional Asia kompak memerah pada siang ini (28/1/2021). ( Baca juga:Jelang Launching Legal Merger BSI, Saham BRIS Jadi Idola )

Hari ini IHSG kehilangan 129 poin dibandingkan level penutupan kemarin. Paahal, sebelumnya pada hari ini IHSG sempat menginjak titik tertinggi di level saat awal sesi I perdagangan. Sayangnya, posisi itu tidak mampu bertahan lama dan terus melanjutkan pelemahan hingga penutupan di sesi II sore ini.

Sepanjang hari ini bursa saham domestik mencatatkan nilai transaksi harian mencapai Rp16 triliun. Jumlah itu didapat dari volume transaksi sebanyak 16,54 miliar saham.

Pada hari ini ada 427 saham yang melemah dan hanya 81 saham yang berhasil menguat. Sementara 117 saham lainnya berada di tengah-tengah, alias berada di posisi stagnan. ( Baca juga:Remaja Singapura Hendak Bantai Muslim di 2 Masjid, Terinspirasi Teroris Christchurch )

Pelemahan yang terjadi pada penutupan hari ini memperpanjang tren pelemahan yang terjadi dalam empat hari terakhir, ketika IHSG cenderung bergerak ke arah negatif. Dalam sepekan ini, IHSG melemah 6,77%. Dalam satu bulan terakhir, IHSG terkoreksi 0,94% meski indikator dalam 3 bulan dan 6 bulan menunjukkan laju positif.