Riset MNC Sekuritas: Bagaimana Prospek Saham Bukopin (BBKP)?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Riset MNC Sekuritas bersama Sahamology menggandeng Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) Rivan Purwantono dalam Instagram Live “Story of the New Bukopin” pada hari Kamis (28/1/2021).
Dalam kesempatan terpisah, Senior Analyst MNC Sekuritas Victoria Venny memaparkan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) terus berupaya untuk melakukan berbagai transformasi menjadi top 10 bank terbaik di Indonesia. (Baca: IHSG Diramal Terkoreksi ke Level 6.200 Pada Februari)
Hal ini seiring dengan competitive advantage yang dimiliki BBKP pasca KB Kookmin menjadi pengendali perusahaan. KB Kookmin sebagai salah satu bank terbesar di Korea, tentu akan membawa PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) untuk mewujudkan kinerja fundamental yang kuat.
Tahap pertama, lanjut Venny, rebranding yang dilakukan BBKP diharapkan akan efektif menjaring segmen yang paling relevan, terutama komunitas ekonomi, ritel, UMKM, serta milenial Korean-Indonesia. (Baca juga: Bukopin Resmi Ganti Nama Jadi KB Bukopin)
Tahap kedua, transformasi digital diupayakan melalui pengembangan aplikasi digital yang dimiliki KB Kookmin Bank (Liiv) dengan BBKP (Wokee).
Tahap ketiga, dari sisi fundamental, manajemen akan berupaya memperbaiki kualitas aset dan meningkatkan penyaluran kredit.
Berbagai strategi tersebut, kata Venny, tentunya ditujukan untuk mendorong kinerja yang lebih baik pada tahun 2021 dengan total kredit yang ditargetkan mampu bertumbuh double digit dan dapat mencatatkan laba yang lebih tinggi. (Baca juga: Kemnaker Dapat Penghargaan dalam Penerapan Sistem Merit)
"Selain itu, masuknya tambahan investasi KB Kookmin Bank tentu menjadi penopang likuiditas BBKP. Secara valuasi, BBKP saat ini diperdagangkan di atas rata-rata PBV selama 5 tahun dengan PBV berada di level 1,62x,” jelas Venny.
Dalam kesempatan terpisah, Senior Analyst MNC Sekuritas Victoria Venny memaparkan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) terus berupaya untuk melakukan berbagai transformasi menjadi top 10 bank terbaik di Indonesia. (Baca: IHSG Diramal Terkoreksi ke Level 6.200 Pada Februari)
Hal ini seiring dengan competitive advantage yang dimiliki BBKP pasca KB Kookmin menjadi pengendali perusahaan. KB Kookmin sebagai salah satu bank terbesar di Korea, tentu akan membawa PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) untuk mewujudkan kinerja fundamental yang kuat.
Tahap pertama, lanjut Venny, rebranding yang dilakukan BBKP diharapkan akan efektif menjaring segmen yang paling relevan, terutama komunitas ekonomi, ritel, UMKM, serta milenial Korean-Indonesia. (Baca juga: Bukopin Resmi Ganti Nama Jadi KB Bukopin)
Tahap kedua, transformasi digital diupayakan melalui pengembangan aplikasi digital yang dimiliki KB Kookmin Bank (Liiv) dengan BBKP (Wokee).
Tahap ketiga, dari sisi fundamental, manajemen akan berupaya memperbaiki kualitas aset dan meningkatkan penyaluran kredit.
Berbagai strategi tersebut, kata Venny, tentunya ditujukan untuk mendorong kinerja yang lebih baik pada tahun 2021 dengan total kredit yang ditargetkan mampu bertumbuh double digit dan dapat mencatatkan laba yang lebih tinggi. (Baca juga: Kemnaker Dapat Penghargaan dalam Penerapan Sistem Merit)
"Selain itu, masuknya tambahan investasi KB Kookmin Bank tentu menjadi penopang likuiditas BBKP. Secara valuasi, BBKP saat ini diperdagangkan di atas rata-rata PBV selama 5 tahun dengan PBV berada di level 1,62x,” jelas Venny.
(ysw)