Menteri BUMN Erick Thohir: Apa Lu Mau Gue Ada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, sejak awal dirinya berusaha membangun kepercayaan di perusahaan pelat merah. Kebetulan BUMN ini terang dia 'palu gada' yaitu apa lu mau gua ada, sehingga pentingnya kepercayaan dalam bekerja sama.
Adapun, kepercayaan itu tidak hanya kepada pemerintah melalui pajak hingga dividen, tapi juga kepada masyarakat melalui pelayanan publik (public service). Lanjutnya, dia pun bertanggung jawab kepada rakyat dalam mengelolaan dan membangun kepercayaan BUMN.
"Karena itu sejak awal kita bersama di Kementerian BUMN selalu menggarisbawahi bagaimana pentingnya kita dipercaya, dipercaya oleh stakeholder kita dan kebetulan BUMN ini palu gada 'apa lu mau gua ada', dari semua hal harus dilakukan," katanya dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainabillity Summit dikutip Sabtu (30/1/2021).
"Tentu stakeholder yang tidak kalah pentingnya, selain tentu bagaimana ke pemerintah berikan kontribusi yang namanya pajak, dividen, PNBP dan lain-lainnya. Tetapi yang tidak kalah penting bagaimana kita tanggung jawab kepada rakyat Indonesia melalui publik service-nya," bebernya
Dia menambahkan, dalam kondisi yang sulit BUMN masih bisa berkontribusi sosial dengan nilainya mencapai Rp 2,7 triliun. Adapun, persepsi masyarakat ke BUMN pun positif.
"Alhamdulillah dengan keadaan yang berat kita masih bisa kontribusi kepada event-event sosial kita senilai Rp2,7 triliun yang tentu angka ini sangat bagus dan juga kalau kita lihat juga hasil persepsi publik sangat baik untuk BUMN, bukannya GR tapi 60% itu pemberitaan lumayan lah BUMN terlihat, 80% bahkan responsnya positif," jelas Erick Thohir.
Adapun, kepercayaan itu tidak hanya kepada pemerintah melalui pajak hingga dividen, tapi juga kepada masyarakat melalui pelayanan publik (public service). Lanjutnya, dia pun bertanggung jawab kepada rakyat dalam mengelolaan dan membangun kepercayaan BUMN.
"Karena itu sejak awal kita bersama di Kementerian BUMN selalu menggarisbawahi bagaimana pentingnya kita dipercaya, dipercaya oleh stakeholder kita dan kebetulan BUMN ini palu gada 'apa lu mau gua ada', dari semua hal harus dilakukan," katanya dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainabillity Summit dikutip Sabtu (30/1/2021).
"Tentu stakeholder yang tidak kalah pentingnya, selain tentu bagaimana ke pemerintah berikan kontribusi yang namanya pajak, dividen, PNBP dan lain-lainnya. Tetapi yang tidak kalah penting bagaimana kita tanggung jawab kepada rakyat Indonesia melalui publik service-nya," bebernya
Dia menambahkan, dalam kondisi yang sulit BUMN masih bisa berkontribusi sosial dengan nilainya mencapai Rp 2,7 triliun. Adapun, persepsi masyarakat ke BUMN pun positif.
"Alhamdulillah dengan keadaan yang berat kita masih bisa kontribusi kepada event-event sosial kita senilai Rp2,7 triliun yang tentu angka ini sangat bagus dan juga kalau kita lihat juga hasil persepsi publik sangat baik untuk BUMN, bukannya GR tapi 60% itu pemberitaan lumayan lah BUMN terlihat, 80% bahkan responsnya positif," jelas Erick Thohir.
(akr)