Special Dialogue Live di IDX Channel Rabu Pukul 16.00: Tantangan dan Optimisme Investasi di 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun 2020 menjadi tahun pertama bidang investasi tak lagi di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, namun justru di bawah kewenangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Sejak akhir 2019, Presiden Joko Widodo mengubah nomenkelatur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menjadi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Berbagai upaya dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menggenjot pertumbuhan investasi di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya berkunjung ke berbagai negara, melakukan pertemuan dan lobi-lobi kepada calon investor.
Di kawasan Asia Timur, Luhut merayu Jepang untuk berinvestasi di RI. Luhut datang ke Tokyo, Jepang pada 2-5 Desember 2020. Luhut mengklaim, Jepang bakal investasi sebesar USD4 miliar atau sekitar Rp57 triliun untuk pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia.
"JBIC siap mendukung pendanaan SWF Indonesia sebesar USD4 miliar atau Rp57 triliun, dua kali lipat lebih besar dari yang disampaikan the US International Development Finance Corporation (DFC) - Lembaga pembiayaan asal Amerika Serikat," ujar Luhut dalam keterangan resminya, Sabtu (5/12/0202).
Sementara di tahun 2021 ini pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp900 triliun. Apakah target ini cukup realistis di masa pandemi seperti sekarang ini? Bagaimana dengan strategi menarik investasi khususnya asing di tahun 2021?
Simak perbincangan spesialnya bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di "Special Dialogue" hari Rabu ini pukul 16.00 WIB secara langsung di IDX Channel dipandu oleh host Prisa Sombo Datu.
Sejak akhir 2019, Presiden Joko Widodo mengubah nomenkelatur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menjadi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Berbagai upaya dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menggenjot pertumbuhan investasi di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya berkunjung ke berbagai negara, melakukan pertemuan dan lobi-lobi kepada calon investor.
Di kawasan Asia Timur, Luhut merayu Jepang untuk berinvestasi di RI. Luhut datang ke Tokyo, Jepang pada 2-5 Desember 2020. Luhut mengklaim, Jepang bakal investasi sebesar USD4 miliar atau sekitar Rp57 triliun untuk pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia.
"JBIC siap mendukung pendanaan SWF Indonesia sebesar USD4 miliar atau Rp57 triliun, dua kali lipat lebih besar dari yang disampaikan the US International Development Finance Corporation (DFC) - Lembaga pembiayaan asal Amerika Serikat," ujar Luhut dalam keterangan resminya, Sabtu (5/12/0202).
Sementara di tahun 2021 ini pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp900 triliun. Apakah target ini cukup realistis di masa pandemi seperti sekarang ini? Bagaimana dengan strategi menarik investasi khususnya asing di tahun 2021?
Simak perbincangan spesialnya bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di "Special Dialogue" hari Rabu ini pukul 16.00 WIB secara langsung di IDX Channel dipandu oleh host Prisa Sombo Datu.
(poe)